Koma, Rusia Izinkan Kritikus Kremlin Navalny Diterbangkan ke Jerman
Sabtu, 22 Agustus 2020 - 02:19 WIB
“Sayang sekali para dokter mengambil keputusan ini begitu lama. Pesawat sudah menunggu sejak pagi, dokumennya juga sudah siap," kata Yarmysh, juru bicara Navalny, Jumat malam.
Navalny, penentang lama Presiden Vladimir Putin dan juru kampanye melawan korupsi, pingsan di pesawat pada hari Kamis setelah minum teh yang diyakini sekutunya mengandung racun. (Baca: Tokoh Oposisi Rusia Dilaporkan Koma, Diduga Diracun )
Alexander Murakhovsky, kepala dokter di rumah sakit tersebut, sebelumnya mengatakan bahwa Navalny telah didiagnosis dengan penyakit metabolik yang mungkin disebabkan oleh gula darah rendah.
Dia mengatakan jejak zat kimia industri telah ditemukan di pakaian dan jari Navalny dan dokter tidak percaya dia telah diracuni. (Baca: Dokter Rusia Sebut Kritikus Kremlin Alexei Navalny Tidak Diracun )
Navalny telah menjadi duri di pihak Kremlin selama lebih dari satu dekade. Ia mengungkap apa yang dikatakannya sebagai korupsi tingkat tinggi dan memobilisasi demonstran muda.
Ia telah berulang kali ditahan karena mengatur pertemuan publik dan aksi unjuk rasa serta dituntut atas penyelidikannya terhadap korupsi. Ia dilarang mencalonkan diri dalam pemilihan presiden pada 2018.
Navalny jatuh sakit saat terbang kembali ke Moskow dari kota Tomsk di Siberia tempat bertemu kompatriotnya menjelang pemilihan daerah bulan depan. Dia dibawa dengan tandu, tidak bergerak, dari pesawat dan dilarikan ke rumah sakit setelah melakukan pendaratan darurat di Omsk.
Navalny, penentang lama Presiden Vladimir Putin dan juru kampanye melawan korupsi, pingsan di pesawat pada hari Kamis setelah minum teh yang diyakini sekutunya mengandung racun. (Baca: Tokoh Oposisi Rusia Dilaporkan Koma, Diduga Diracun )
Alexander Murakhovsky, kepala dokter di rumah sakit tersebut, sebelumnya mengatakan bahwa Navalny telah didiagnosis dengan penyakit metabolik yang mungkin disebabkan oleh gula darah rendah.
Dia mengatakan jejak zat kimia industri telah ditemukan di pakaian dan jari Navalny dan dokter tidak percaya dia telah diracuni. (Baca: Dokter Rusia Sebut Kritikus Kremlin Alexei Navalny Tidak Diracun )
Navalny telah menjadi duri di pihak Kremlin selama lebih dari satu dekade. Ia mengungkap apa yang dikatakannya sebagai korupsi tingkat tinggi dan memobilisasi demonstran muda.
Ia telah berulang kali ditahan karena mengatur pertemuan publik dan aksi unjuk rasa serta dituntut atas penyelidikannya terhadap korupsi. Ia dilarang mencalonkan diri dalam pemilihan presiden pada 2018.
Navalny jatuh sakit saat terbang kembali ke Moskow dari kota Tomsk di Siberia tempat bertemu kompatriotnya menjelang pemilihan daerah bulan depan. Dia dibawa dengan tandu, tidak bergerak, dari pesawat dan dilarikan ke rumah sakit setelah melakukan pendaratan darurat di Omsk.
(ber)
tulis komentar anda