Zelensky Pecat Jenderal yang Pimpin Perang Ukraina Melawan Rusia
Selasa, 25 Juni 2024 - 07:17 WIB
Ukraina baru-baru ini melakukan beberapa perombakan militer seiring dengan upaya pasukan Kyiv untuk mengubah keadaan, dan sebagian besar pasukannya bersikap defensif.
Sodol memimpin pasukan darat Ukraina di bagian timur dan selatan, yang sedang bergulat dengan serangan Rusia yang terus meningkat, seiring dengan meningkatnya momentum dalam beberapa bulan terakhir.
Hnatov telah menjabat sebagai wakil komandan teater operasi selatan sejak tahun 2022 dan memainkan peran utama dalam merebut kembali sebagian besar wilayah selatan Kherson dari Rusia.
Pengamat militer Ukraina menyambut baik pemecatan Sodol. Illia Ponomarenko, mantan reporter pertahanan di Kyiv Independent, menggambarkan Sodol sebagai “komandan militer berpangkat tinggi yang sangat tidak populer dengan pelayanan yang sangat mengerikan”.
Sebagai dukungan terhadap Kyiv, para pejabat Uni Eropa pada Senin malam mengumumkan bahwa blok tersebut telah menyetujui bantuan militer tahap pertama hingga €1,4 miliar untuk Ukraina yang berasal dari hasil aset Rusia yang dibekukan.
Secara terpisah, Amerika Serikat diperkirakan akan mengumumkan bahwa mereka akan mengirimkan tambahan amunisi senilai USD150 juta ke Ukraina.
Sodol memimpin pasukan darat Ukraina di bagian timur dan selatan, yang sedang bergulat dengan serangan Rusia yang terus meningkat, seiring dengan meningkatnya momentum dalam beberapa bulan terakhir.
Hnatov telah menjabat sebagai wakil komandan teater operasi selatan sejak tahun 2022 dan memainkan peran utama dalam merebut kembali sebagian besar wilayah selatan Kherson dari Rusia.
Pengamat militer Ukraina menyambut baik pemecatan Sodol. Illia Ponomarenko, mantan reporter pertahanan di Kyiv Independent, menggambarkan Sodol sebagai “komandan militer berpangkat tinggi yang sangat tidak populer dengan pelayanan yang sangat mengerikan”.
Sebagai dukungan terhadap Kyiv, para pejabat Uni Eropa pada Senin malam mengumumkan bahwa blok tersebut telah menyetujui bantuan militer tahap pertama hingga €1,4 miliar untuk Ukraina yang berasal dari hasil aset Rusia yang dibekukan.
Secara terpisah, Amerika Serikat diperkirakan akan mengumumkan bahwa mereka akan mengirimkan tambahan amunisi senilai USD150 juta ke Ukraina.
(mas)
tulis komentar anda