Muslim Rusia Kecam Serangan Mengerikan terhadap Sinagoga dan 2 Gereja

Senin, 24 Juni 2024 - 08:19 WIB
Komunitas Muslim Dagestan, Rusia, mengecam serangan mengerikan terhadap sebuah sinagoga dan dua gereja Ortodoks pada hari Minggu. Foto/via Russia Today
MOSKOW - Komunitas Muslim Dagestan, Rusia, mengecam serangan mengerikan terhadap sebuah sinagoga dan dua gereja Ortodoks di wilayah tersebut pada hari Minggu.

Kelompok bersenjata menembaki dan membakar habis sebuah sinagoga. Selain itu, dua gereja Ortodoks juga ditembaki.

Kantor berita Reuters, mengutip Kementerian Dalam Negeri, melaporkan sekitar 15 petugas polisi tewas dan seorang pastor gereja dibunuh secara kejam.





Media lokal melaporkan sekitar empat penyerang ditembak mati, dan satu lagi tewas dalam baku tembak dengan petugas polisi.

Muftiat Dagestan, badan Muslim Dagestan, mengecam serangan serangan tersebut, menyebutnya serangan yang sangat kejam.

Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, mengatakan warga Yahudi dan Kristen Ortodoks bersatu dalam duka atas orang-orang yang terbunuh dalam serangan tersebut.

Menurutnya, para penyerang yang menargetkan tempat-tempat ibadah jelas bermaksud untuk menghasut kebencian sektarian dan memiliki niat jahat.

“Segala sesuatu yang mungkin harus dilakukan untuk mencegah bahkan kemungkinan radikalisasi kehidupan beragama, untuk mengecualikan segala bentuk ekstremisme dan permusuhan etnis,” kata Patriark Kirill, Senin (24/6/2024).

Komunitas Yahudi di Dagestan, wilayah mayoritas Muslim, mengkhawatirkan keselamatan mereka sejak insiden besar terjadi pada November lalu.

Saat itu, kerumunan yang gelisah masuk ke bandara Makhachkala, mencari penerbangan dari Tel Aviv tiba. Massa telah terhasut oleh operasi militer Israel di Gaza dan banyaknya korban jiwa yang menimpa warga Palestina.

Keamanan di sinagoga telah ditingkatkan sejak saat itu, menurut Kongres Yahudi Rusia.

Menurut organisasi tersebut, pasukan polisi ditempatkan di luar sinagoga di Derbent, dan beberapa penjaga keamanan berada di dalam ketika para penyerang beraksi pada hari Minggu.

"Para petugas dan penjaga menghadapi serangan utama para penyerang dan terbunuh saat melawan mereka," katanya.

Orang-orang bersenjata kemudian menggunakan bom api untuk membakar gedung sinagoga tersebut. Serangan lain juga menargetkan sinagoga di Makhachkala dengan pola yang sama.

Baik Patriark Kirill maupun Kongres Yahudi Rusia menyampaikan belasungkawa kepada semua yang terkena dampak tragedi tersebut.
(mas)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More