Pelihara Kucing Rusia, PM Inggris Dikecam Oposisi

Kamis, 26 September 2024 - 17:45 WIB
loading...
Pelihara Kucing Rusia,...
Perdana Menteri Keir Starmer memelihara kucing Rusia berwarna putih. Foto/Simon Dawson/No 10 Downing Street
A A A
LONDON - Mantan pejabat intelijen Inggris dan kandidat oposisi Stephen James menuduh Perdana Menteri Keir Starmer mendukung Moskow karena dia mengadopsi kucing "Rusia" alih-alih kucing "Inggris".

Awal bulan ini, Starmer memperkenalkan hewan peliharaan baru ke Downing Street yakni seekor anak kucing Siberia bernama Prince.

Ras kucing ini dikenal karena bulunya yang panjang dan halus, dan karena "energik dan suka berpetualang."



Namun, pilihan perdana menteri tersebut menuai kritik dari James, veteran tempur yang sebelumnya bertugas di Korps Intelijen Angkatan Darat Inggris, dan yang merupakan kandidat parlemen Konservatif dalam pemilihan umum tahun ini.

"Keir Starmer memilih anak kucing Siberia Rusia daripada British Shorthair adalah tanda yang paling jelas namun dia tidak mendukung Inggris!" tulis James di akun X miliknya pada Minggu (22/9/2024).

"Jika PM tidak dapat mendukung British Shorthair, bagaimana kita bisa mengharapkannya untuk mendukung pekerja Inggris?" tegas dia berpendapat, sambil menambahkan tagar ‘Dukung Inggris Bukan Rusia.’

Kemarahan James dipicu foto perdana menteri Inggris di samping Prince, yang memperlihatkan anak kucing kecil di atas meja dengan cakarnya di atas dokumen Starmer.

Starmer mengatakan anak-anaknya awalnya ingin memelihara anjing German Shepherd, tetapi memilih anak kucing Siberia setelah berdiskusi panjang lebar.

“Dan ini adalah kesepakatan setelah negosiasi panjang, saya katakan kita akan masuk ke ruangan dan menyelesaikannya,” ujar perdana menteri kepada BBC pada Juli.

Prince telah bergabung dengan Jojo, kucing yang diselamatkan keluarga Starmer sejak sebelum pemilihan, serta Larry, yang telah menjadi ‘kepala pemburu tikus’ di Kantor Kabinet sejak 2011.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1326 seconds (0.1#10.140)