7 Motif Putin Berkunjung ke Vietnam, dari Diplomasi Bambu hingga Kemitraan Strategis

Kamis, 20 Juni 2024 - 18:18 WIB
Latar belakang ini menjadikan Vietnam sebagai tujuan pilihan pemimpin Rusia tersebut. “Putin berharap kunjungannya ke Vietnam memberi sinyal bahwa Rusia tidak lagi terisolasi di Asia di tengah serbuan perang Ukraina baru-baru ini,” kata Prashanth Parameswaran, peneliti di Wilson Center yang berbasis di Washington, DC.

“Meskipun kunjungan tersebut telah tertunda selama beberapa waktu dan dalam praktiknya daftar teman regional Moskow cukup sedikit,” tambah Parameswaran, yang juga pendiri buletin mingguan ASEAN Wonk.

3. Membangun Kemitraan Strategis



Foto/AP

Putin dan para pemimpin Vietnam akan mengadakan pembicaraan pada hari Kamis. Dialog mereka diharapkan fokus pada penguatan kemitraan strategis mereka. Pada tahun 2001, Rusia menjadi negara pertama yang menandatangani kemitraan strategis dengan Vietnam.

Isu-isu regional dan global juga akan menjadi agenda, kantor berita Rusia TASS melaporkan. Setelah pertemuan tersebut, pernyataan bersama akan diadopsi dan sejumlah dokumen bilateral akan ditandatangani, tambahnya.

4. Memiliki Akar Sejarah yang Sama



Foto/AP

Hubungan antara kedua negara dimulai sejak Uni Soviet, yang merupakan pemasok senjata terbesar ke Hanoi – posisi yang masih dipegang oleh Rusia hingga saat ini.

Dukungan militer Uni Soviet sangat penting bagi Partai Komunis Vietnam selama peristiwa-peristiwa bersejarah yang penting, termasuk Perang Indochina Pertama dan Kedua melawan Perancis dan Amerika Serikat.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More