10 Pemimpin Perang Terbaik dalam Sejarah, Nomor 5 Pernah Membebaskan Yerusalem
Minggu, 16 Juni 2024 - 20:26 WIB
Amukan berdarahnya ke arah barat akhirnya dihentikan pada Pertempuran Dataran Catalaunian pada tahun 451 M, setelah itu ia menyerbu Italia dengan rencana untuk merebut Roma sendiri. Dia meninggal mendadak dua tahun kemudian, dan kekaisaran yang dia hancurkan dengan kejam dengan cepat runtuh karena ketidakhadirannya.
Foto/WikiPedia
Melansir Sky History, lahir pada tahun 1137, Shalahuddin menjadi terkenal sebagai komandan militer yang tangguh selama Perang Salib. Sebagai Sultan Mesir dan Suriah, Shalahuddin bersumpah untuk menaklukkan kota suci Yerusalem, yang ia lakukan setelah Pertempuran Hattin pada tahun 1187.
Pada saat perebutan sebuah kota biasanya menyebabkan pembantaian sebagian besar penduduknya, selanjutnya Shalahuddin Perlakuannya yang sopan terhadap orang Kristen dan Yahudi membuatnya dihormati banyak orang di luar dunia Muslim.
Kemenangannya di Hattin dipandang sebagai titik balik yang menentukan dalam Perang Salib, yang mengkonsolidasikan kekuatan Muslim di wilayah tersebut selama berabad-abad. Dia meninggal pada tahun 1193 sebagai penguasa kerajaan besar yang tak tertandingi dan saat ini dihormati sebagai pemimpin militer Kurdi terbesar yang pernah hidup.
Karir militernya dimulai pada konflik antar suku di Mongolia, di mana ia dengan cepat menunjukkan keahliannya sebagai pejuang dan ahli strategi yang luar biasa. Dia naik pangkat, akhirnya menyatukan suku-suku Mongol yang bertengkar di bawah kepemimpinannya.
Khan kemudian mulai menaklukkan sebagian besar wilayah China, Asia Tengah, dan sebagian Timur Tengah. Seorang ahli taktik yang brilian di lapangan, Khan adalah penguasa yang kejam. Pada saat kematiannya pada tahun 1227, sekitar 40 juta orang tewas akibat penaklukannya yang kejam.
5. Shalahuddin
Foto/WikiPedia
Melansir Sky History, lahir pada tahun 1137, Shalahuddin menjadi terkenal sebagai komandan militer yang tangguh selama Perang Salib. Sebagai Sultan Mesir dan Suriah, Shalahuddin bersumpah untuk menaklukkan kota suci Yerusalem, yang ia lakukan setelah Pertempuran Hattin pada tahun 1187.
Pada saat perebutan sebuah kota biasanya menyebabkan pembantaian sebagian besar penduduknya, selanjutnya Shalahuddin Perlakuannya yang sopan terhadap orang Kristen dan Yahudi membuatnya dihormati banyak orang di luar dunia Muslim.
Kemenangannya di Hattin dipandang sebagai titik balik yang menentukan dalam Perang Salib, yang mengkonsolidasikan kekuatan Muslim di wilayah tersebut selama berabad-abad. Dia meninggal pada tahun 1193 sebagai penguasa kerajaan besar yang tak tertandingi dan saat ini dihormati sebagai pemimpin militer Kurdi terbesar yang pernah hidup.
6. Jenghis Khan
Lahir pada tahun 1162, Jenghis Khan bangkit dari latar belakang sederhana menjadi salah satu jenderal terhebat dan paling menakutkan sepanjang masa.Karir militernya dimulai pada konflik antar suku di Mongolia, di mana ia dengan cepat menunjukkan keahliannya sebagai pejuang dan ahli strategi yang luar biasa. Dia naik pangkat, akhirnya menyatukan suku-suku Mongol yang bertengkar di bawah kepemimpinannya.
Khan kemudian mulai menaklukkan sebagian besar wilayah China, Asia Tengah, dan sebagian Timur Tengah. Seorang ahli taktik yang brilian di lapangan, Khan adalah penguasa yang kejam. Pada saat kematiannya pada tahun 1227, sekitar 40 juta orang tewas akibat penaklukannya yang kejam.
Lihat Juga :
tulis komentar anda