7 Alasan Kamp Pengungsi Jenin Jadi Benteng Perlawanan Palestina Melawan Israel
Minggu, 16 Juni 2024 - 23:55 WIB
4. Tempat Lahirnya Brigade Jenin
Foto/AP
Setelah terjadinya ‘Pedang Yerusalem’, Jenin menjadi landasan peluncuran dan pusat operasi Brigade Jenin, Sarang Singa, dan kelompok pejuang pimpinan pemuda lainnya yang bentrok dengan tentara Israel dalam beberapa penggerebekan.
“Gelombang perlawanan baru di kamp Jenin dimulai dengan pertempuran Pedang Yerusalem,” kata pakar gerakan militan Palestina Ahmad Abu Al-Hijaa kepada The New Arab. “Konflik tersebut menghidupkan kembali perlawanan di Jenin.
“Setelah peristiwa Sheikh Jarrah, perlawanan di dalam kamp dimulai dengan demonstrasi dan konfrontasi dengan tentara Israel, kemudian beralih ke pemberontakan bersenjata, yang berpuncak pada pembentukan sel militer untuk faksi-faksi utama, terutama Brigade Martir Al-Aqsa dari Fatah. , Brigade Al-Qassam Hamas, dan Brigade Jihad Islam Al-Quds.”
Kelompok-kelompok baru ini terdiri dari para pejuang muda yang terorganisir secara longgar dan terkait dengan faksi-faksi utama Palestina, melampaui garis pemisah konvensional yang secara historis memisahkan mereka. Komunitas kelompok militan yang kohesif ini telah menjadi “duri yang tertanam jauh di pihak Israel,” menurut Abu Al-Hijaa.
“Di Jenin, tidak ada kekurangan pejuang bersenjata,” katanya kepada The New Arab. “Meskipun terjadi pembunuhan, pembunuhan, dan penangkapan, kamp tersebut hampir selalu menghasilkan gelombang baru, yang memastikan jumlah perlawanan meningkat.”
5. Mengembangkan Perlawanan Terorganisir
Foto/AP
Aspek penting lainnya dari perlawanan terorganisir di kamp Jenin, seperti yang disoroti oleh Abu Al-Hijaa, adalah statusnya sebagai tempat perlindungan bagi para pejuang dari kota-kota di provinsi Jenin dan sekitarnya.
tulis komentar anda