Erdogan: Israel Respons Seruan Gencatan Senjata dengan Pembunuhan Massal di Gaza

Jum'at, 14 Juni 2024 - 21:36 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (kiri) dan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez (kanan) mengadakan konferensi pers bersama setelah pertemuan mereka di Madrid, Spanyol, pada 13 Juni 2024. Foto/Burak Akbulut/Anadolu Agency
MADRID - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuduh Israel bersikap "arogan" dengan rezim penjajah Zionis menanggapi "seruan gencatan senjata dengan pembunuhan massal".

Hal ini disampaikan dalam konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez setelah pertemuan mereka di Madrid pada 13 Juni 2024.

Dalam pidatonya, Erdogan memuji Sanchez atas sikapnya terhadap perang Gaza, dengan mengatakan dia "telah menjalankan kebijakan yang berprinsip dan konsisten sejak hari pertama dan memiliki tempat khusus di hati seluruh bangsa Turki."



"Atas nama rakyat saya, saya mengucapkan selamat kepada Sanchez atas sikapnya,” ungkap presiden Turki tersebut.

Israel telah membunuh lebih dari 37.200 warga Palestina di Gaza sejak Oktober. Sebagian besar dari korban adalah wanita dan anak-anak.

Tak hanya itu, serangan brutal Israel melukai lebih dari 84.900 orang lainnya, menurut otoritas kesehatan setempat.

Delapan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur. Israel menerapkan blokade total terhadap makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang putusan terakhirnya memerintahkan Tel Aviv segera menghentikan operasinya di kota selatan Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum invasi terjadi pada bulan Mei.

(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More