5 Alasan Negara Uni Eropa Mendukung Palestina
Senin, 10 Juni 2024 - 23:23 WIB
Perang Arab-Israel pada tahun berikutnya membuat Israel memiliki lebih banyak wilayah, Yordania menguasai Tepi Barat dan Yerusalem Timur, dan Mesir menguasai Gaza.
Pada perang tahun 1967, Israel merebut ketiga wilayah tersebut, dan perundingan perdamaian yang berulang-ulang selama beberapa dekade telah gagal.
Foto/AP
Berbagai pihak mendukung gagasan negara Palestina merdeka yang berdiri berdampingan dengan Israel sebagai solusi terhadap konflik yang paling sulit diselesaikan di Timur Tengah, namun mereka bersikeras bahwa negara Palestina harus diwujudkan sebagai bagian dari penyelesaian yang dinegosiasikan. Tidak ada negosiasi substantif sejak 2009.
Meskipun negara-negara UE dan Norwegia tidak akan mengakui negara yang ada, hanya kemungkinan adanya satu negara, simbolisme tersebut membantu meningkatkan kedudukan internasional Palestina dan memberikan tekanan lebih besar pada Israel untuk membuka negosiasi guna mengakhiri perang.
Selain itu, langkah ini menambah pentingnya isu Timur Tengah menjelang pemilu Parlemen Eropa pada 6-9 Juni.
Foto/AP
Pada perang tahun 1967, Israel merebut ketiga wilayah tersebut, dan perundingan perdamaian yang berulang-ulang selama beberapa dekade telah gagal.
2. Menjadi Isu Penting pada Pemilu Eropa
Foto/AP
Berbagai pihak mendukung gagasan negara Palestina merdeka yang berdiri berdampingan dengan Israel sebagai solusi terhadap konflik yang paling sulit diselesaikan di Timur Tengah, namun mereka bersikeras bahwa negara Palestina harus diwujudkan sebagai bagian dari penyelesaian yang dinegosiasikan. Tidak ada negosiasi substantif sejak 2009.
Meskipun negara-negara UE dan Norwegia tidak akan mengakui negara yang ada, hanya kemungkinan adanya satu negara, simbolisme tersebut membantu meningkatkan kedudukan internasional Palestina dan memberikan tekanan lebih besar pada Israel untuk membuka negosiasi guna mengakhiri perang.
Selain itu, langkah ini menambah pentingnya isu Timur Tengah menjelang pemilu Parlemen Eropa pada 6-9 Juni.
Baca Juga
3. Perang Hamas dan Israel yang Memanas
Foto/AP
tulis komentar anda