Deretan Tokoh Yahudi Tersohor Menentang Negara Israel, dari Einstein hingga Noam Chomsky
Jum'at, 07 Juni 2024 - 13:41 WIB
“Mayoritas besar orang Israel sama sekali bukan Yahudi dalam hal budaya, hampir tidak sosialis dalam arti apa pun, dan kehidupan sehari-hari serta cara hidup orang-orang di Israel tidak berbeda dengan di Chicago atau Amsterdam. Tidak ada alasan rasional yang membenarkan pembentukan negara.”
“Warga kulit hitam Afrika Selatan meminta dukungan kami dan kini warga Palestina-lah yang meminta dukungan kami. Saya benci apa yang dilakukan Israel di sana terhadap warga Palestina. Menurut saya boikot adalah cara protes yang sangat aktif dan tanpa kekerasan.”
Avnery menulis bahwa setelah kemenangan militer Israel, “Apa yang akan tertanam dalam kesadaran dunia adalah gambaran Israel sebagai monster yang berlumuran darah, siap setiap saat untuk melakukan kejahatan perang dan tidak siap untuk mematuhi batasan moral apa pun.”
“Israel telah melewati ambang batas dari ‘satu-satunya negara demokrasi di Timur Tengah’ menjadi satu-satunya rezim apartheid di dunia Barat.”
“Kesalahan terbesar yang bisa dilakukan Israel saat ini adalah melupakan bahwa Israel sendiri adalah sebuah kesalahan gagasan untuk menciptakan sebuah negara Yahudi Eropa di wilayah Arab Muslim (dan sebagian Kristen) telah menghasilkan peperangan dan terorisme selama satu abad seperti yang kita lihat sekarang. Israel melawan Hizbullah di utara dan Hamas di selatan, namun musuh yang paling tangguh adalah sejarah itu sendiri.”
Miriam Margolyes (Aktor)
“Warga kulit hitam Afrika Selatan meminta dukungan kami dan kini warga Palestina-lah yang meminta dukungan kami. Saya benci apa yang dilakukan Israel di sana terhadap warga Palestina. Menurut saya boikot adalah cara protes yang sangat aktif dan tanpa kekerasan.”
Uri Avnery (Mantan Perwira Militer Israel)
Avnery menulis bahwa setelah kemenangan militer Israel, “Apa yang akan tertanam dalam kesadaran dunia adalah gambaran Israel sebagai monster yang berlumuran darah, siap setiap saat untuk melakukan kejahatan perang dan tidak siap untuk mematuhi batasan moral apa pun.”
Henry Siegman (Rabi dan Direktur US/Middle East Project)
“Israel telah melewati ambang batas dari ‘satu-satunya negara demokrasi di Timur Tengah’ menjadi satu-satunya rezim apartheid di dunia Barat.”
Richard Cohen (Kolumnis AS)
“Kesalahan terbesar yang bisa dilakukan Israel saat ini adalah melupakan bahwa Israel sendiri adalah sebuah kesalahan gagasan untuk menciptakan sebuah negara Yahudi Eropa di wilayah Arab Muslim (dan sebagian Kristen) telah menghasilkan peperangan dan terorisme selama satu abad seperti yang kita lihat sekarang. Israel melawan Hizbullah di utara dan Hamas di selatan, namun musuh yang paling tangguh adalah sejarah itu sendiri.”
Roseanne Barr (Penulis dan Eks Capres AS)
tulis komentar anda