Mengapa Orang Yahudi Bermigrasi ke Seluruh Dunia? Banyak Jadi Miliarder, Ada Juga Jadi Presiden

Kamis, 06 Juni 2024 - 11:50 WIB

Bermigrasi karena Berstatus Budak



Foto/AP

“Pengasingan Romawi” setelah penghancuran Bait Suci kedua pada tahun 70 M adalah sebuah istilah yang keliru. Ya, beberapa orang Yahudi dibawa sebagai budak ke Roma, kebiasaan umum Romawi setelah menumpas pemberontakan.

Namun komunitas Yahudi di tanah Israel tetap menjadi pusat Yahudi dunia dan hal ini berlanjut setidaknya selama dua abad berikutnya. Hingga pengusiran dari negara-negara Eropa utara dan barat (Prancis, Inggris, Spanyol dan Portugal) pada abad 13-15, tidak ada pengusiran orang Yahudi lainnya yang terjadi.



Selalu Jadi Orang Bermasalah di Setiap Zaman



Foto/AP

Menurut Chazan, orang Yahudi memang mengalami diskriminasi. Itu dikarenakan orang Yahudi kerap membuat masalah di setiap zaman. "Namun hal ini tidak menyebabkan orang Yahudi berpindah dari satu negara ke negara lain," ungkapnya.

Bahkan selama penganiayaan kejam yang dilakukan Romawi pada abad ke-1 dan ke-2, jumlah orang Yahudi tidak meninggalkan tanah Israel dalam jumlah yang signifikan. Belakangan, pada abad ke-11, bahkan setelah Tentara Salib menghancurkan sebagian besar komunitas Yahudi di wilayah yang sekarang disebut Jerman, kaum Yahudi tidak meninggalkan wilayah tersebut.

Sejarah Yahudi Menggambarkan Pengembaraan Tidak Henti

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More