Perang Hari ke-242: Pejuang Palestina Tembakkan Mortir dan Nikmati Kopi Pagi
Rabu, 05 Juni 2024 - 08:14 WIB
GAZA - Ini bukan pertama kalinya seorang pejuang Palestina menyilangkan kaki sambil meluncurkan mortir ke kamp militer Israel di suatu tempat di Gaza.
Video sebelumnya memperlihatkan seorang pejuang Qassam menyilangkan kakinya sambil menembakkan roket Yassin-105 ke arah tank Israel, yang jaraknya dekat.
Namun, video terbaru oleh Brigade Al-Quds menambahkan komponen baru ke dalam cerita: kali ini, pejuang tersebut minum secangkir kopi sambil menyilangkan kakinya sambil menembaki pasukan penjajah Israel.
Video tersebut tentu saja telah memicu komentar-komentar di media sosial Arab tentang keberanian pejuang Palestina, 242 hari setelah dimulainya genosida Israel di Gaza.
Video tersebut juga berisi pesan kepada Israel, bahwa Perlawanan siap berperang dalam waktu yang lama.
Tak hanya itu, memukul mundur pasukan Israel yang menyerang di Gaza kini telah menjadi rutinitas, seperti halnya minum secangkir kopi di pagi hari.
Berikut ini adalah pernyataan terbaru dari dua pasukan Perlawanan utama di Gaza.
Brigade Al-Qassam (Hamas) menjelaskan, “Setelah kembali dari garis pertempuran di sekitar Universitas, sebelah selatan lingkungan Al-Sabra di Kota Gaza, para pejuang kami melaporkan pasukan infanteri Zionis yang berjumlah 15 tentara dipancing untuk melakukan penyergapan rumit yang dipersiapkan sebelumnya di dalam satu rumah menggunakan alat peledak antipersonel.”
“Begitu pasukan memasuki rumah, mereka menjadi sasaran dengan peluru TBG dan alat peledak itu meledak, yang mengakibatkan tewas dan terlukanya para anggota pasukan. Setelah kedatangan bala bantuan musuh, para pejuang kami menargetkan tank Merkava dengan peluru Al-Yassin 105, yang langsung mengenai tank tersebut,” papar Brigade Al-Qassam.
Brigade Al-Qassam membombardir kumpulan pasukan musuh yang memasuki bagian timur kamp Bureij di Jalur Gaza bagian tengah dengan sejumlah peluru mortir.
Adapun Brigade Al-Quds (Jihad Islam) mengungkap, “Kami menargetkan tentara dan kendaraan musuh yang ditempatkan di sekitar Tal Zorob, barat daya kota Rafah, dengan rudal berpemandu tipe 107.”
“Kami mengebom markas komando dan kontrol musuh Zionis di Situs Abu Oreiban di poros Netzarim dengan peluru mortir kaliber berat. Kami membombardir tentara dan kendaraan musuh yang menembus sekitar Tal Zorob, barat kota Rafah, dengan peluru mortir kaliber 60 biasa,” papar Brigade Al-Quds.
Video sebelumnya memperlihatkan seorang pejuang Qassam menyilangkan kakinya sambil menembakkan roket Yassin-105 ke arah tank Israel, yang jaraknya dekat.
Namun, video terbaru oleh Brigade Al-Quds menambahkan komponen baru ke dalam cerita: kali ini, pejuang tersebut minum secangkir kopi sambil menyilangkan kakinya sambil menembaki pasukan penjajah Israel.
Video tersebut tentu saja telah memicu komentar-komentar di media sosial Arab tentang keberanian pejuang Palestina, 242 hari setelah dimulainya genosida Israel di Gaza.
Video tersebut juga berisi pesan kepada Israel, bahwa Perlawanan siap berperang dalam waktu yang lama.
Tak hanya itu, memukul mundur pasukan Israel yang menyerang di Gaza kini telah menjadi rutinitas, seperti halnya minum secangkir kopi di pagi hari.
Berikut ini adalah pernyataan terbaru dari dua pasukan Perlawanan utama di Gaza.
Brigade Al-Qassam (Hamas) menjelaskan, “Setelah kembali dari garis pertempuran di sekitar Universitas, sebelah selatan lingkungan Al-Sabra di Kota Gaza, para pejuang kami melaporkan pasukan infanteri Zionis yang berjumlah 15 tentara dipancing untuk melakukan penyergapan rumit yang dipersiapkan sebelumnya di dalam satu rumah menggunakan alat peledak antipersonel.”
“Begitu pasukan memasuki rumah, mereka menjadi sasaran dengan peluru TBG dan alat peledak itu meledak, yang mengakibatkan tewas dan terlukanya para anggota pasukan. Setelah kedatangan bala bantuan musuh, para pejuang kami menargetkan tank Merkava dengan peluru Al-Yassin 105, yang langsung mengenai tank tersebut,” papar Brigade Al-Qassam.
Brigade Al-Qassam membombardir kumpulan pasukan musuh yang memasuki bagian timur kamp Bureij di Jalur Gaza bagian tengah dengan sejumlah peluru mortir.
Adapun Brigade Al-Quds (Jihad Islam) mengungkap, “Kami menargetkan tentara dan kendaraan musuh yang ditempatkan di sekitar Tal Zorob, barat daya kota Rafah, dengan rudal berpemandu tipe 107.”
“Kami mengebom markas komando dan kontrol musuh Zionis di Situs Abu Oreiban di poros Netzarim dengan peluru mortir kaliber berat. Kami membombardir tentara dan kendaraan musuh yang menembus sekitar Tal Zorob, barat kota Rafah, dengan peluru mortir kaliber 60 biasa,” papar Brigade Al-Quds.
Baca Juga
(sya)
tulis komentar anda