Siapa Alvin Bragg? Jaksa Penuntut yang Mendorong Vonis Penjara bagi Donald Trump
Senin, 03 Juni 2024 - 21:02 WIB
Jaksa Agung Negara Bagian New York Letitia James menggugat Trump atas praktik bisnis perusahaan real estatnya, yang mengakibatkan Trump diperintahkan membayar denda dan penalti sebesar USD454 juta pada awal tahun ini.
Para pengacara Trump dalam kasus uang tutup mulut berargumentasi bahwa undang-undang pemilu negara bagian tidak berlaku untuk pemilu federal – sebuah klaim yang kemungkinan akan menjadi inti dari banding mereka atas putusan tersebut setelah Trump dijatuhi hukuman pada 11 Juli.
Meskipun kasus ini belum pernah terjadi sebelumnya, teori Bragg telah didukung oleh dua hakim: Hakim Juan Merchan, yang mengawasi persidangan tersebut, dan Hakim Distrik AS Alvin Hellerstein, yang menolak tawaran Trump tahun lalu untuk memindahkan kasus tersebut dari pengadilan negara bagian ke pengadilan federal.
Bragg juga menolak klaim Trump bahwa kasus tersebut bermotif politik, dan menyebut pemalsuan catatan bisnis sebagai masalah utama di Manhattan – rumah bagi Wall Street dan ibu kota bisnis dunia.
“Saya melakukan tugas saya,” kata Bragg kepada wartawan pada hari Kamis setelah hukuman tersebut. “Kasus-kasus seperti ini pernah saya tangani secara pribadi, dan ini merupakan ciri tradisi kantor ini yang dengan bangga saya pimpin.”
Para pengacara Trump dalam kasus uang tutup mulut berargumentasi bahwa undang-undang pemilu negara bagian tidak berlaku untuk pemilu federal – sebuah klaim yang kemungkinan akan menjadi inti dari banding mereka atas putusan tersebut setelah Trump dijatuhi hukuman pada 11 Juli.
Meskipun kasus ini belum pernah terjadi sebelumnya, teori Bragg telah didukung oleh dua hakim: Hakim Juan Merchan, yang mengawasi persidangan tersebut, dan Hakim Distrik AS Alvin Hellerstein, yang menolak tawaran Trump tahun lalu untuk memindahkan kasus tersebut dari pengadilan negara bagian ke pengadilan federal.
Bragg juga menolak klaim Trump bahwa kasus tersebut bermotif politik, dan menyebut pemalsuan catatan bisnis sebagai masalah utama di Manhattan – rumah bagi Wall Street dan ibu kota bisnis dunia.
“Saya melakukan tugas saya,” kata Bragg kepada wartawan pada hari Kamis setelah hukuman tersebut. “Kasus-kasus seperti ini pernah saya tangani secara pribadi, dan ini merupakan ciri tradisi kantor ini yang dengan bangga saya pimpin.”
(ahm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda