Biden: Israel Tawarkan Rencana Gencatan Senjata Baru untuk Gaza
Sabtu, 01 Juni 2024 - 06:25 WIB
Biden menjelaskan, fase kedua akan melibatkan negosiasi untuk mengakhiri konflik secara permanen, dengan gencatan senjata terus berlanjut "selama negosiasi terus berlanjut."
Fase ketiga akan mengkaji rencana rekonstruksi besar-besaran untuk Gaza.
Pengumuman Biden muncul saat upaya mencapai gencatan senjata kembali terhenti awal bulan ini ketika Israel menolak berkomitmen mengakhiri perang dan memulai serangannya di kota Rafah yang berpenduduk padat di selatan.
Pekan ini, Hamas dilaporkan memberi tahu para mediator bahwa mereka tidak akan bernegosiasi selama agresi yang sedang berlangsung, tetapi mereka siap untuk "kesepakatan penuh," yang melibatkan pertukaran tahanan dan sandera jika pemboman Israel di daerah kantong itu berhenti.
Penjajahan Israel di tanah Palestina terjadi sejak 1948 hingga pejuang Hamas menyerbu permukiman Israel selatan pada 7 Oktober tahun lalu, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera lebih dari 200 orang.
Puluhan tawanan kemudian dibebaskan sebagai bagian dari pertukaran tahanan selama gencatan senjata selama sepekan pada bulan November.
Israel telah membantai lebih dari 36.000 warga Palestina di Gaza selama lebih dari tujuh bulan. Sebagian besar korban adalah wanita dan anak-anak.
AS menjadi pemasok senjata utama yang digunakan Israel untuk membunuh warga Palestina di Gaza.
Fase ketiga akan mengkaji rencana rekonstruksi besar-besaran untuk Gaza.
Pengumuman Biden muncul saat upaya mencapai gencatan senjata kembali terhenti awal bulan ini ketika Israel menolak berkomitmen mengakhiri perang dan memulai serangannya di kota Rafah yang berpenduduk padat di selatan.
Pekan ini, Hamas dilaporkan memberi tahu para mediator bahwa mereka tidak akan bernegosiasi selama agresi yang sedang berlangsung, tetapi mereka siap untuk "kesepakatan penuh," yang melibatkan pertukaran tahanan dan sandera jika pemboman Israel di daerah kantong itu berhenti.
Penjajahan Israel di tanah Palestina terjadi sejak 1948 hingga pejuang Hamas menyerbu permukiman Israel selatan pada 7 Oktober tahun lalu, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera lebih dari 200 orang.
Puluhan tawanan kemudian dibebaskan sebagai bagian dari pertukaran tahanan selama gencatan senjata selama sepekan pada bulan November.
Israel telah membantai lebih dari 36.000 warga Palestina di Gaza selama lebih dari tujuh bulan. Sebagian besar korban adalah wanita dan anak-anak.
AS menjadi pemasok senjata utama yang digunakan Israel untuk membunuh warga Palestina di Gaza.
(sya)
tulis komentar anda