Eks Jenderal Zionis: Israel Segera Mengalami Kehancuran Mengerikan dan Keruntuhan

Kamis, 30 Mei 2024 - 13:53 WIB
Pensiunan Mayor Jenderal Itzhak Brik (kanan) menyebut Israel akan segera mengalami kehancuran mengerikan dan keruntuhan jika tak mengakhiri perangnya saat ini. Foto/Marc Israel Sellem/Jerusalem Post
TEL AVIV - Seorang pensiunan jenderal Zionis mengatakan Israel akan segera mengalami kehancuran yang mengerikan dan keruntuhan kecuali pemerintah mengakhiri perang di Gaza.

Mayor Jenderal (Purn) Itzhak Brik, dalam sebuah artikel di surat kabar Haaretz, menulis bahwa pertempuran saat ini akan berubah menjadi perang gesekan yang akan berlangsung selama bertahun-tahun, dipimpin oleh Hamas di Gaza dan Hizbullah di wilayah utara, dan pada akhirnya menyebabkan keruntuhan bagi Israel.

Kecuali perang berakhir, lanjut Brik, Israel akan kehilangan tawanannya dan perekonomian akan runtuh, begitu pula tentara cadangannya karena tidak lagi mampu memikul beban tanpa rotasi pasukan.



Terlebih lagi, permukiman yang hancur di perbatasan selatan dan utara tidak akan direhabilitasi, dan 100.000 pemukim yang dievakuasi akan terjerumus ke dalam kemiskinan.



Dia menunjukkan bahwa Israel akan semakin terisolasi di seluruh dunia, dan parahnya boikot ekonomi dan budaya serta embargo militer, yang sudah disaksikan oleh Israel hanya akan meningkat sebagai akibat dari keputusan pengadilan internasional Den Haag.

Selain itu, menurut Brik, Israel akan dikecualikan dari proyek dan acara internasional, dan perasaan kebencian terhadapnya akan semakin memuncak.

Mantan perwira tinggi Pasukan Pertahanan Israel (IDF) ini juga menyatakan bahwa siapa pun yang dapat menetap di luar negeri, terutama para spesialis di bidang teknologi dan kedokteran, akan melakukannya dan melarikan diri dari Israel secara massal.

"Keretakan yang ada dalam masyarakat yang terpecah saat ini hanya akan semakin meluas seiring dengan semakin memburuknya situasi," tulis Brik.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More