AS dan Jepang Ingin Kerahkan 1.000 Satelit untuk Deteksi Rudal Canggih
Kamis, 20 Agustus 2020 - 00:51 WIB
mengoperasikan 109 dan 106 satelit pertahanan.
Rusia dan China telah memperluas kemampuan satelitnya menjadi "satelit pembunuh" yang melumpuhkan satelit negara lain. Kedua negara juga memperluas persenjataan rudal antisatelit mereka. Sebuah konstelasi satelit yang besar memiliki keuntungan memiliki beberapa pengganti untuk diambil alih jika satu satelit menjadi tidak dapat dioperasikan.
Lihat Juga: Eks Analis CIA Sebut Biden Mirip Pelaku Bom Bunuh Diri, Wariskan Perang Besar pada Trump
Rusia dan China telah memperluas kemampuan satelitnya menjadi "satelit pembunuh" yang melumpuhkan satelit negara lain. Kedua negara juga memperluas persenjataan rudal antisatelit mereka. Sebuah konstelasi satelit yang besar memiliki keuntungan memiliki beberapa pengganti untuk diambil alih jika satu satelit menjadi tidak dapat dioperasikan.
Lihat Juga: Eks Analis CIA Sebut Biden Mirip Pelaku Bom Bunuh Diri, Wariskan Perang Besar pada Trump
(min)
tulis komentar anda