5 Alasan All Eyes on Rafah Sangat Bergema di Seluruh Dunia, Memiliki Makna Mendalam
Rabu, 29 Mei 2024 - 21:29 WIB
2. Israel Mengabaikan Perintah ICJ
Pada hari Minggu, dua hari setelah Mahkamah Internasional (ICJ) memerintahkan Israel untuk menghentikan serangannya di Rafah, pemboman Israel menewaskan sedikitnya 45 orang di al-Mawasi di Rafah barat, yang sebelumnya dinyatakan sebagai zona aman.Serangan Israel lainnya menewaskan 21 orang di kamp pengungsian sebelah barat Rafah pada hari Selasa, setidaknya 12 di antara mereka yang tewas adalah perempuan. Serangan udara dilaporkan pada Rabu pagi.
Israel telah membunuh sedikitnya 36.171 orang di Gaza sejak 7 Oktober, menurut Kementerian Kesehatan di Gaza.
3. Makna yang Dalam tentang All Eyes on Rafah
Foto/Instagram
Melansir Al Jazeera, gambar yang dihasilkan AI menunjukkan pemandangan udara dari sebuah kamp yang ditata dalam barisan tenda, terletak di antara apa yang tampak seperti puncak bersalju. Di tengahnya, beberapa tenda berwarna lebih terang disusun dengan tulisan “All Eyes on Rafah ”. Langit biru cerah dengan awan bola kapas menjadi latar belakangnya.
Rafah tidak terlihat seperti itu: Langitnya kelabu karena asap bom Israel dan tidak ada barisan tenda yang tertata rapi – banyak tenda yang terbakar setelah dibom dengan penghuninya masih di dalam, dan puing-puing berserakan di antara tenda-tenda tersebut.
Rafah juga jauh lebih ramai – dengan perkiraan 1,4 juta orang mencari perlindungan di sana dari bom Israel pada bulan Februari, menurut PBB.
Badan pengecekan fakta Al Jazeera di Sanad mengonfirmasi bahwa gambar tersebut dihasilkan menggunakan alat kecerdasan buatan (AI).
Ada tanda-tanda AI, termasuk pengulangan, susunan tenda yang simetris, kurangnya detail, dan tidak adanya bayangan. Anda dapat membaca lebih lanjut tentang cara mengenali gambar yang dihasilkan AI.
Lihat Juga :
tulis komentar anda