Menhan Spanyol: Perang Israel di Gaza Adalah Genosida Nyata!
Senin, 27 Mei 2024 - 08:28 WIB
Spanyol, bersama dengan Irlandia dan Norwegia, pekan lalu mengumumkan bahwa mereka akan mengakui Negara Palestina pada 28 Mei 2024, yang memicu kemarahan dari Israel—yang mengatakan bahwa hal tersebut merupakan “hadiah bagi terorisme” dan menarik duta besarnya dari tiga ibu kota tersebut.
Para hakim di ICJ—pengadilan tertinggi PBB—pada hari Jumat lalu, memerintahkan Israel untuk segera menghentikan serangan militernya di kota Rafah di Gaza selatan, dalam sebuah keputusan darurat penting dalam kasus yang diajukan oleh Afrika Selatan yang menuduh Israel melakukan genosida.
Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares mengatakan pada hari Sabtu bahwa Israel harus mematuhi keputusan pengadilan.
“Langkah-langkah pencegahan yang diambil Mahkamah Internasional, termasuk penghentian serangan Israel di Rafah, adalah wajib. Kami menuntut penerapannya,” katanya.
Afrika Selatan menuduh Israel gagal menegakkan kewajibannya berdasarkan Konvensi Genosida 1948.
Para hakim di ICJ—pengadilan tertinggi PBB—pada hari Jumat lalu, memerintahkan Israel untuk segera menghentikan serangan militernya di kota Rafah di Gaza selatan, dalam sebuah keputusan darurat penting dalam kasus yang diajukan oleh Afrika Selatan yang menuduh Israel melakukan genosida.
Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares mengatakan pada hari Sabtu bahwa Israel harus mematuhi keputusan pengadilan.
“Langkah-langkah pencegahan yang diambil Mahkamah Internasional, termasuk penghentian serangan Israel di Rafah, adalah wajib. Kami menuntut penerapannya,” katanya.
Afrika Selatan menuduh Israel gagal menegakkan kewajibannya berdasarkan Konvensi Genosida 1948.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda