Serangan Roket Hamas ke Tel Aviv Bukti Kegagalan Tentara Israel yang Memalukan
Minggu, 26 Mei 2024 - 21:15 WIB
Pertempuran dilaporkan terjadi di dekat Rumah Sakit Kuwait di kota tersebut.
Media Palestina melaporkan bahwa setidaknya satu orang tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan udara Israel terhadap sebuah rumah pemukiman di Rafah tengah.
Laporan tersebut mengatakan banyak korban luka dibawa ke Rumah Sakit Kuwait.
Israel memulai serangannya di kota Gaza selatan sekitar tiga minggu lalu, dan bersumpah untuk menghancurkan apa yang dikatakannya sebagai sisa batalyon Hamas di sana.
Melansir BBC, PBB mengatakan lebih dari 800.000 warga Palestina telah meninggalkan kota di selatan itu. Sekitar 1,5 juta orang telah berlindung dari pertempuran di tempat lain di Gaza.
Kampanye militer Israel di Gaza dimulai setelah orang-orang bersenjata dari Hamas, organisasi yang menguasai wilayah tersebut, menyerang Israel pada tanggal 7 Oktober, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera 252 lainnya kembali ke Gaza.
Setidaknya 35.800 warga Palestina telah tewas dalam perang sejak itu, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza.
Media Palestina melaporkan bahwa setidaknya satu orang tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan udara Israel terhadap sebuah rumah pemukiman di Rafah tengah.
Laporan tersebut mengatakan banyak korban luka dibawa ke Rumah Sakit Kuwait.
Israel memulai serangannya di kota Gaza selatan sekitar tiga minggu lalu, dan bersumpah untuk menghancurkan apa yang dikatakannya sebagai sisa batalyon Hamas di sana.
Melansir BBC, PBB mengatakan lebih dari 800.000 warga Palestina telah meninggalkan kota di selatan itu. Sekitar 1,5 juta orang telah berlindung dari pertempuran di tempat lain di Gaza.
Kampanye militer Israel di Gaza dimulai setelah orang-orang bersenjata dari Hamas, organisasi yang menguasai wilayah tersebut, menyerang Israel pada tanggal 7 Oktober, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera 252 lainnya kembali ke Gaza.
Setidaknya 35.800 warga Palestina telah tewas dalam perang sejak itu, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza.
(ahm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda