Presiden Iran Ebrahim Raisi Dimakaman, Kota Masyhad Jadi Lautan Pelayat

Jum'at, 24 Mei 2024 - 09:23 WIB
Negara-negara anggota Uni Eropa termasuk di antara yang tidak hadir dalam upacara tersebut, sementara beberapa negara non-anggota, termasuk Belarusia dan Serbia mempunyai perwakilan.

Para pemimpin kelompok militan regional “poros perlawanan” yang dipimpin Iran juga datang ke republik Islam tersebut untuk menghadiri pemakaman.

Di antara mereka adalah Ismail Haniyeh; pemimpin biro politik Hamas di Qatar, anggota senior gerakan Hizbullah Lebanon dan pemberontak Houthi Yaman serta perwakilan Jihad Islam Palestina dan kelompok militan Irak.

Mereka bertemu di sela-sela pemakaman dengan Jenderal Hossein Salami, komandan Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, dan Esmail Qaani, kepala operasi luar negeri IRGC; Pasukan Quds, untuk membicarakan perang Israel-Hamas yang sedang berlangsung di Gaza.

Ketakpastian



Khamenei, yang memegang kekuasaan tertinggi di Iran, mengumumkan lima hari berkabung nasional dan menunjuk Wakil Presiden Mokhber (68) sebagai presiden sementara hingga pemilihan presiden baru 28 Juni.

Pemilihan presiden di Iran diperkirakan baru akan diadakan pada tahun depan, dan kegagalan tersebut menyebabkan ketidakpastian mengenai siapa yang akan menggantikan Raisi, dan beberapa orang menyatakan kekhawatirannya terhadap presiden yang akan datang.

“Bagaimana cara menemukan orang seperti dia? Saya benar-benar khawatir tentang hal itu,” kata ulama berusia 31 tahun, Mohsen, pada sebuah pertemuan hari Rabu di Teheran. “Sejauh yang saya tahu, kami tidak memiliki orang setinggi dia.”

Raisi terpilih sebagai presiden pada tahun 2021, menggantikan Hassan Rouhani yang moderat pada saat perekonomian terpukul oleh sanksi Amerika Serikat yang dikenakan atas aktivitas program nuklir Iran.

Masa jabatan Raisi diwarnai dengan protes massal, krisis ekonomi yang semakin parah, dan baku tembak yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan musuh bebuyutan; Israel.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More