5 Fakta Kota Tabriz Iran, Lokasi Prosesi Pemakaman Presiden Ebrahim Raisi
Kamis, 23 Mei 2024 - 14:11 WIB
TABRIZ - Kota Tabriz Iran menjadi lokasi pertama dimulainya prosesi pemakaman Presiden Ebrahim Raisi dan pejabat lainnya yang tewas dalam kecelakaan helikopter.
Upacara Pemakaman yang dilakukan di Lapangan Martir itu dihadiri puluhan ribu masyarakat, termasuk juga pejabat dan tokoh militer.
Dilansir dari Anadolu, setelah prosesi ini jenazah diterbangkan ke kota Qom, Iran Tengah. Kemudian mereka akan dibawa ke Teheran untuk disalati, prosesi ini dipimpin Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.
Barulah setelah itu, Raisi akan dibawa ke kampung halamannya di Masyhad untuk dimakamkan. Dari serangkaian acara pemakaman ini, Kota Tabriz yang jadi kota pertama cukup menjadi sorotan, karena itu berikut ini beberapa fakta menarik dari Kota Tabriz Iran.
5 Fakta Kota Tabriz Iran
Dilansir dari Britannica, Tabriz adalah kota terbesar keempat di Iran dan merupakan ibu kota dari Provinsi Azerbaijan Timur.
Lokasi kota ini terletak sekitar 4.485 kaki (1.367 meter) di atas permukaan laut di bagian paling barat laut negara itu.
Tabriz berada di lembah Sungai Quru di wilayah Azerbaijan, tepatnya di antara punggung bukit kerucut vulkanik yang panjang di pegunungan Sahand dan Eynali.
Kota ini dinobatkan sebagai Kota Tenun Karpet Dunia oleh Dewan Kerajinan Dunia pada bulan Oktober 2015, dan Kota Wisata Teladan tahun 2018 oleh Organisasi Kerjasama Islam.
Nama Tabriz berasal dari kata tap-riz ('mengalir panas'), karena banyaknya mata air panas di daerah tersebut.
Sebelum namanya diubah menjadi Azerbaijan, Tabriz adalah ibu kota Atropatene, diambil dari nama Atropates, salah satu jenderal Alexander Agung.
Tidak hanya menjadi salah satu kota terbesar, Tabriz juga merupakan kota terpadat keenam di Iran. Pada tahun 2016 lalu, kota ini tercatat memiliki sekitar 1,7 juta penduduk,
Tak heran jika kota ini menjadi salah satu yang terpadat, mengingat Tabriz adalah pusat ekonomi dan wilayah metropolitan terbesar di barat laut Iran. Mayoritas penduduknya menguasai dua bahasa, yakni bahasa Azerbaijan dan bahasa Persia sebagai bahasa kedua.
Tabriz adalah pusat industri berat utama untuk industri mobil, peralatan mesin, kilang, petrokimia, tekstil, dan produksi semen.
Kota ini juga terkenal dengan kerajinan tangan, termasuk permadani dan perhiasan tenunan tangan. Kembang gula lokal, coklat, kacang kering, dan makanan tradisional Tabrizi diakui di seluruh Iran sebagai yang terbaik.
Beberapa institusi kebudayaan paling terkemuka di barat laut Iran berlokasi di Tabriz, yang juga merupakan pusat aktivitas intelektual.
Tabriz berisi banyak monumen bersejarah, mewakili transisi arsitektur Iran sepanjang sejarahnya yang panjang. Sebagian besar situs bersejarah Tabriz yang dilestarikan adalah milik Ilkhanid, Safawi, dan Qajar.
Terdapat pula situs Grand Bazaar Tabriz yang ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Di era modern kota ini memainkan peran penting dalam sejarah Iran.
Sebagai negara yang paling dekat dengan Eropa, banyak aspek modernisasi awal di Iran dimulai di Tabriz.
Upacara Pemakaman yang dilakukan di Lapangan Martir itu dihadiri puluhan ribu masyarakat, termasuk juga pejabat dan tokoh militer.
Dilansir dari Anadolu, setelah prosesi ini jenazah diterbangkan ke kota Qom, Iran Tengah. Kemudian mereka akan dibawa ke Teheran untuk disalati, prosesi ini dipimpin Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.
Barulah setelah itu, Raisi akan dibawa ke kampung halamannya di Masyhad untuk dimakamkan. Dari serangkaian acara pemakaman ini, Kota Tabriz yang jadi kota pertama cukup menjadi sorotan, karena itu berikut ini beberapa fakta menarik dari Kota Tabriz Iran.
5 Fakta Kota Tabriz Iran
1. Kota Terbesar Keempat di Iran
Dilansir dari Britannica, Tabriz adalah kota terbesar keempat di Iran dan merupakan ibu kota dari Provinsi Azerbaijan Timur.
Lokasi kota ini terletak sekitar 4.485 kaki (1.367 meter) di atas permukaan laut di bagian paling barat laut negara itu.
Tabriz berada di lembah Sungai Quru di wilayah Azerbaijan, tepatnya di antara punggung bukit kerucut vulkanik yang panjang di pegunungan Sahand dan Eynali.
Kota ini dinobatkan sebagai Kota Tenun Karpet Dunia oleh Dewan Kerajinan Dunia pada bulan Oktober 2015, dan Kota Wisata Teladan tahun 2018 oleh Organisasi Kerjasama Islam.
2. Asal Usul Nama Tabriz
Nama Tabriz berasal dari kata tap-riz ('mengalir panas'), karena banyaknya mata air panas di daerah tersebut.
Sebelum namanya diubah menjadi Azerbaijan, Tabriz adalah ibu kota Atropatene, diambil dari nama Atropates, salah satu jenderal Alexander Agung.
3. Kota Terpadat Keenam di Iran
Tidak hanya menjadi salah satu kota terbesar, Tabriz juga merupakan kota terpadat keenam di Iran. Pada tahun 2016 lalu, kota ini tercatat memiliki sekitar 1,7 juta penduduk,
Tak heran jika kota ini menjadi salah satu yang terpadat, mengingat Tabriz adalah pusat ekonomi dan wilayah metropolitan terbesar di barat laut Iran. Mayoritas penduduknya menguasai dua bahasa, yakni bahasa Azerbaijan dan bahasa Persia sebagai bahasa kedua.
4. Kota Industri, Kerajinan Tangan dan Pendidikan
Tabriz adalah pusat industri berat utama untuk industri mobil, peralatan mesin, kilang, petrokimia, tekstil, dan produksi semen.
Kota ini juga terkenal dengan kerajinan tangan, termasuk permadani dan perhiasan tenunan tangan. Kembang gula lokal, coklat, kacang kering, dan makanan tradisional Tabrizi diakui di seluruh Iran sebagai yang terbaik.
Beberapa institusi kebudayaan paling terkemuka di barat laut Iran berlokasi di Tabriz, yang juga merupakan pusat aktivitas intelektual.
5. Menyimpan Banyak Monumen Bersejarah
Tabriz berisi banyak monumen bersejarah, mewakili transisi arsitektur Iran sepanjang sejarahnya yang panjang. Sebagian besar situs bersejarah Tabriz yang dilestarikan adalah milik Ilkhanid, Safawi, dan Qajar.
Terdapat pula situs Grand Bazaar Tabriz yang ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Di era modern kota ini memainkan peran penting dalam sejarah Iran.
Sebagai negara yang paling dekat dengan Eropa, banyak aspek modernisasi awal di Iran dimulai di Tabriz.
Baca Juga
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda