Picu Kemarahan Umat Islam, Menteri Keamanan Nasional Israel Klaim Masjid Al Aqsa Milik Zionis
Rabu, 22 Mei 2024 - 19:19 WIB
Sementara itu, kemunculan Ben Gvir menyusul laporan upayanya untuk mengizinkan ibadah Yahudi di tempat suci tersebut.
Sekelompok aktivis sayap kanan yang berusaha menyembelih seekor kambing di titik konflik kompleks Masjid Al-Aqsa mengklaim bahwa Ben-Gvir memastikan pembebasan mereka setelah penangkapan mereka pada hari Senin karena melanggar larangan yang diberlakukan oleh kepala rabi Sephardi Israel, Yitzhak Yosef.
Menurut Haaretz, aktivis dari kelompok radikal Returning to the Mountain dilaporkan berterima kasih kepada Ben-Gvir atas intervensinya.
Awal bulan ini, Rabbi Yosef mengeluarkan pemberitahuan yang melarang jamaah Yahudi mengunjungi kompleks Al-Aqsa, dan menyatakan hal itu sebagai “pelanggaran berat terhadap hukum Yahudi”.
Ben-Gvir, pemimpin partai ekstremis Kekuatan Yahudi, telah menjadi pendukung setia gerakan yang secara rutin menyerbu kompleks Al-Aqsa.
Sekelompok aktivis sayap kanan yang berusaha menyembelih seekor kambing di titik konflik kompleks Masjid Al-Aqsa mengklaim bahwa Ben-Gvir memastikan pembebasan mereka setelah penangkapan mereka pada hari Senin karena melanggar larangan yang diberlakukan oleh kepala rabi Sephardi Israel, Yitzhak Yosef.
Menurut Haaretz, aktivis dari kelompok radikal Returning to the Mountain dilaporkan berterima kasih kepada Ben-Gvir atas intervensinya.
Awal bulan ini, Rabbi Yosef mengeluarkan pemberitahuan yang melarang jamaah Yahudi mengunjungi kompleks Al-Aqsa, dan menyatakan hal itu sebagai “pelanggaran berat terhadap hukum Yahudi”.
Ben-Gvir, pemimpin partai ekstremis Kekuatan Yahudi, telah menjadi pendukung setia gerakan yang secara rutin menyerbu kompleks Al-Aqsa.
(ahm)
tulis komentar anda