Ini Mohammad Mokhber, Presiden Sementara Iran usai Raisi Meninggal Kecelakaan Helikopter
Senin, 20 Mei 2024 - 13:51 WIB
Mokhber juga bagian dari tim pejabat Iran yang mengunjungi Moskow pada bulan Oktober dan setuju untuk memasok rudal permukaan-ke-permukaan dan lebih banyak drone ke militer Rusia, menurut sumber kepada Reuters pada saat itu.
Tim tersebut juga termasuk dua pejabat senior dari Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran dan seorang pejabat dari Dewan Keamanan Nasional Tertinggi.
Mokhber sebelumnya menjabat sebagai kepala Setad, sebuah dana investasi yang terkait dengan pemimpin tertinggi.
Pada tahun 2010, Uni Eropa memasukkan Mokhber ke dalam daftar individu dan entitas yang diberi sanksi atas dugaan keterlibatan dalam "aktivitas nuklir atau pun rudal balistik". Dua tahun kemudian, dia dikeluarkan dari daftar tersebut.
Pada tahun 2013, Departemen Keuangan Amerika Serikart menambahkan Setad dan 37 perusahaan yang diawasi Mokhber ke dalam daftar entitas yang terkena sanksi.
Setad, yang bernama lengkap Setad Ejraiye Farmane Hazrate Emam atau Markas Pelaksana Perintah Imam, didirikan berdasarkan perintah yang dikeluarkan oleh pendiri Republik Islam, pendahulu Khamenei; Ayatollah Ruhollah Khomeini. Pemerintah memerintahkan para pembantunya untuk menjual dan mengelola properti yang diduga ditinggalkan pada tahun-tahun kacau setelah Revolusi Islam Iran 1979 dan menyalurkan sebagian besar hasilnya untuk amal.
Tim tersebut juga termasuk dua pejabat senior dari Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran dan seorang pejabat dari Dewan Keamanan Nasional Tertinggi.
Mokhber sebelumnya menjabat sebagai kepala Setad, sebuah dana investasi yang terkait dengan pemimpin tertinggi.
Pada tahun 2010, Uni Eropa memasukkan Mokhber ke dalam daftar individu dan entitas yang diberi sanksi atas dugaan keterlibatan dalam "aktivitas nuklir atau pun rudal balistik". Dua tahun kemudian, dia dikeluarkan dari daftar tersebut.
Pada tahun 2013, Departemen Keuangan Amerika Serikart menambahkan Setad dan 37 perusahaan yang diawasi Mokhber ke dalam daftar entitas yang terkena sanksi.
Setad, yang bernama lengkap Setad Ejraiye Farmane Hazrate Emam atau Markas Pelaksana Perintah Imam, didirikan berdasarkan perintah yang dikeluarkan oleh pendiri Republik Islam, pendahulu Khamenei; Ayatollah Ruhollah Khomeini. Pemerintah memerintahkan para pembantunya untuk menjual dan mengelola properti yang diduga ditinggalkan pada tahun-tahun kacau setelah Revolusi Islam Iran 1979 dan menyalurkan sebagian besar hasilnya untuk amal.
(mas)
tulis komentar anda