Di Depan Pemimpin Arab, Abbas Salahkan Hamas atas Perang Brutal Israel di Gaza

Jum'at, 17 Mei 2024 - 10:51 WIB
Sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh Palestinian Center for Policy and Survey Research (PSR) pada bulan Desember lalu menunjukkan bahwa dukungan terhadap Hamas meningkat lebih dari tiga kali lipat di Tepi Barat dibandingkan dengan tiga bulan sebelumnya.

Di Jalur Gaza, dukungan terhadap Hamas juga meningkat meskipun terjadi perang dan kondisi sulit yang dialami penduduk di wilayah kantong yang terkepung tersebut.

"Selain itu, dukungan terhadap Presiden Mahmoud Abbas dan partai Fatahnya turun secara signifikan," kata lembaga tersebut.

“Hal yang sama juga berlaku untuk kepercayaan terhadap Otoritas Palestina secara keseluruhan, karena tuntutan pembubaran PA meningkat hingga hampir 60%, persentase tertinggi yang pernah tercatat dalam jajak pendapat PSR.”

Namun, angka yang paling mengejutkan adalah yang menyangkut Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas.

“Permintaan pengunduran diri Abbas meningkat hingga sekitar 90 persen, dan bahkan lebih tinggi lagi di Tepi Barat,” menurut jajak pendapat tersebut.

Ketika ditanya tentang operasi militer yang dilakukan Hamas di Israel selatan pada tanggal 7 Oktober, mayoritas—81% hingga 89% responden di Tepi Barat dan 69% di Jalur Gaza—mengatakan itu adalah “tanggapan terhadap serangan pemukim Israel terhadap Masjid al-Aqsa dan warga Palestina serta penahanan orang-orang Palestina di penjara Israel."

Selain itu, mayoritas—72% hingga 82% di Tepi Barat dan 57% di Jalur Gaza—mendukung keputusan Hamas untuk menyerang Israel.

Ketika ditanya apakah mereka menganggap Hamas melakukan kekejaman pada tanggal 7 Oktober, mayoritas menjawab tidak.
(mas)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More