Sekjen PBB Desak Perbatasan Rafah Segera Dibuka Kembali
Rabu, 15 Mei 2024 - 11:20 WIB
Penyeberangan Rafah berada di perbatasan antara Mesir dan Gaza selatan, dan telah menjadi jalur penting bagi bantuan yang masuk ke wilayah pesisir tersebut.
“Kunci untuk mencegah krisis kemanusiaan di Gaza kini berada di tangan teman-teman Mesir kita,” ujar Menteri Luar Negeri Israel Menteri Katz dalam komentarnya yang diedarkan kepada wartawan.
Katz mengatakan dia telah berbicara dengan rekan-rekannya dari Inggris dan Jerman tentang “perlunya membujuk Mesir untuk membuka kembali Penyeberangan Rafah.”
Dia mengaku akan berbicara dengan Menteri Luar Negeri Italia pada hari Selasa.
“Kelompok Palestina, Hamas, yang menguasai Gaza, tidak akan mengendalikan Penyeberangan Rafah,” ujar Katz, mengutip kekhawatiran keamanan yang “tidak akan dikompromikan oleh Israel”.
Komentar tersebut mendapat tanggapan cepat dari Kementerian Luar Negeri Mesir, yang mengatakan Israel bertanggung jawab atas krisis kemanusiaan di Gaza dan operasi militer Israel di sekitar Rafah adalah alasan utama mengapa bantuan dicegah memasuki wilayah kantong tersebut.
Mesir secara konsisten mengatakan Penyeberangan tetap terbuka di pihaknya selama konflik yang dimulai antara Israel dan Hamas pada 7 Oktober.
“Kunci untuk mencegah krisis kemanusiaan di Gaza kini berada di tangan teman-teman Mesir kita,” ujar Menteri Luar Negeri Israel Menteri Katz dalam komentarnya yang diedarkan kepada wartawan.
Katz mengatakan dia telah berbicara dengan rekan-rekannya dari Inggris dan Jerman tentang “perlunya membujuk Mesir untuk membuka kembali Penyeberangan Rafah.”
Dia mengaku akan berbicara dengan Menteri Luar Negeri Italia pada hari Selasa.
“Kelompok Palestina, Hamas, yang menguasai Gaza, tidak akan mengendalikan Penyeberangan Rafah,” ujar Katz, mengutip kekhawatiran keamanan yang “tidak akan dikompromikan oleh Israel”.
Komentar tersebut mendapat tanggapan cepat dari Kementerian Luar Negeri Mesir, yang mengatakan Israel bertanggung jawab atas krisis kemanusiaan di Gaza dan operasi militer Israel di sekitar Rafah adalah alasan utama mengapa bantuan dicegah memasuki wilayah kantong tersebut.
Mesir secara konsisten mengatakan Penyeberangan tetap terbuka di pihaknya selama konflik yang dimulai antara Israel dan Hamas pada 7 Oktober.
(sya)
tulis komentar anda