3 Motif yang Mempererat Hubungan Papua Nugini dan Israel
Senin, 13 Mei 2024 - 20:20 WIB
Sebuah kelompok Zionis yang berbasis di Florida dengan pendeta di PNG, PBB untuk Israel, menulis surat kepada Marape untuk mengucapkan selamat kepadanya.
Dalam surat yang dilihat oleh Reuters, presiden kelompok tersebut Dominiquae Bierman, yang telah mengunjungi PNG beberapa kali untuk berkhotbah, mengatakan bahwa dia “sangat terlibat dalam menyampaikan Pesan Alkitab kepada bangsa Anda tentang pentingnya menghormati Israel”.
“Ini termasuk penempatan kedutaan besar semua negara di ibu kota abadi Israel, Yerusalem,” kata Bierman.
Henao merupakan anggota tim penyusun Buku Putih Kebijakan Luar Negeri Papua Nugini yang beranggotakan enam orang, yang bertugas “membentuk agenda kebijakan luar negeri Papua Nugini”, kata kantor Marape dalam sebuah pernyataan bulan lalu.
Dewan tersebut mengatakan pada bulan Januari bahwa hubungan dekat dengan Israel “penting” untuk tujuan ekonomi PNG di bidang pertanian, kesehatan dan teknologi, dan sebuah misi di Yerusalem mengakui “klaim Israel atas Yerusalem sebagai ibu kotanya berdasarkan sejarah alkitabiah dan sekuler”.
Dalam surat yang dilihat oleh Reuters, presiden kelompok tersebut Dominiquae Bierman, yang telah mengunjungi PNG beberapa kali untuk berkhotbah, mengatakan bahwa dia “sangat terlibat dalam menyampaikan Pesan Alkitab kepada bangsa Anda tentang pentingnya menghormati Israel”.
“Ini termasuk penempatan kedutaan besar semua negara di ibu kota abadi Israel, Yerusalem,” kata Bierman.
3. Meningkatkan Investasi Israel ke Papua Nugini
Ketua Dewan Yahudi Papua Nugini-Israel, pengusaha Douveri Henao, akan menghadiri upacara tersebut, katanya di media sosial.Henao merupakan anggota tim penyusun Buku Putih Kebijakan Luar Negeri Papua Nugini yang beranggotakan enam orang, yang bertugas “membentuk agenda kebijakan luar negeri Papua Nugini”, kata kantor Marape dalam sebuah pernyataan bulan lalu.
Dewan tersebut mengatakan pada bulan Januari bahwa hubungan dekat dengan Israel “penting” untuk tujuan ekonomi PNG di bidang pertanian, kesehatan dan teknologi, dan sebuah misi di Yerusalem mengakui “klaim Israel atas Yerusalem sebagai ibu kotanya berdasarkan sejarah alkitabiah dan sekuler”.
(ahm)
tulis komentar anda