Selundupkan Emas Senilai Rp30 Miliar, Diplomat Perempuan Afghanistan Ini Mundur
Selasa, 07 Mei 2024 - 11:49 WIB
Di banyak misi Afghanistan, diplomat yang ditunjuk oleh pemerintah sebelumnya menolak menyerahkan kendali gedung kedutaan dan properti kepada perwakilan otoritas Taliban.
Wardak mengatakan dalam pernyataannya bahwa dia telah mengalami banyak serangan pribadi dan pencemaran nama baik selama setahun terakhir.
"Insiden seperti itu telah menunjukkan tantangan yang dihadapi perempuan dalam masyarakat Afghanistan," katanya, tanpa menyebutkan secara eksplisit tuduhan penyelundupan 25 kilogram emas.
Pihak berwenang Taliban memiliki kendali penuh atas sekitar selusin kedutaan besar Afghanistan di luar negeri-–termasuk di Pakistan, China, Turki, dan Iran.
Yang lain beroperasi dengan sistem campuran, dengan duta besar sudah tiada tetapi staf kedutaan masih melakukan pekerjaan rutin konsuler seperti mengeluarkan visa dan dokumen lainnya.
Sebagian besar negara mengevakuasi misi mereka dari Kabul ketika Taliban mendekati Ibu Kota Afghanistan pada Agustus 2021, meskipun beberapa kedutaan—termasuk Pakistan, China, dan Rusia—tidak pernah tutup, dan masih memiliki duta besar di Kabul.
Wardak mengatakan dalam pernyataannya bahwa dia telah mengalami banyak serangan pribadi dan pencemaran nama baik selama setahun terakhir.
"Insiden seperti itu telah menunjukkan tantangan yang dihadapi perempuan dalam masyarakat Afghanistan," katanya, tanpa menyebutkan secara eksplisit tuduhan penyelundupan 25 kilogram emas.
Pihak berwenang Taliban memiliki kendali penuh atas sekitar selusin kedutaan besar Afghanistan di luar negeri-–termasuk di Pakistan, China, Turki, dan Iran.
Yang lain beroperasi dengan sistem campuran, dengan duta besar sudah tiada tetapi staf kedutaan masih melakukan pekerjaan rutin konsuler seperti mengeluarkan visa dan dokumen lainnya.
Sebagian besar negara mengevakuasi misi mereka dari Kabul ketika Taliban mendekati Ibu Kota Afghanistan pada Agustus 2021, meskipun beberapa kedutaan—termasuk Pakistan, China, dan Rusia—tidak pernah tutup, dan masih memiliki duta besar di Kabul.
(mas)
tulis komentar anda