Kapal Induk Ketiga Segera Beroperasi, Angkatan Laut China Terkuat di Dunia

Jum'at, 03 Mei 2024 - 19:45 WIB
Kapal induk ini dinobatkan sebagai salah satu “perangkat keras militer paling penting” yang sedang dikembangkan Beijing.

Para analis mengatakan kemampuan Fujian untuk meluncurkan pesawat tempur yang lebih besar dan membawa muatan amunisi lebih jauh akan memberikan kapal induk tersebut jangkauan tempur yang lebih besar dibandingkan pendahulunya di armada China.

Kapal induk itu pun memberikan angkatan laut negara tersebut kemampuan perairan biru, yaitu kemampuan beroperasi di laut lepas.

“Uji coba laut ini menandai langkah besar pertama dalam pengembangan kapasitas China untuk memproyeksikan kekuatan udara berbasis laut ke wilayah laut dalam,” ujar mantan kapten Angkatan Laut AS dan mantan direktur operasi di Pusat Intelijen Gabungan Komando Pasifik AS, Carl Schuster, kepada CNN.

“Uji coba laut Fujian mewakili tonggak penting bagi PLAN, menandai masuknya mereka ke dalam kelompok kecil angkatan laut yang memiliki kemampuan penerbangan dari kapal induk,” tegas John Bradford, anggota Dewan Hubungan Luar Negeri Urusan Internasional.

Kapal induk ini diperkirakan akan mulai beroperasi pada akhir tahun depan atau pada tahun 2026.

“Ketika bergabung dengan armada PLAN, kapal Fujian akan menjadi simbol paling nyata dari pertumbuhan kekuatan angkatan laut China,” menurut Brian Hart, rekan di China Power Proyek di Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS).

Saat ini, China memiliki kekuatan angkatan laut terbesar di dunia, baik dalam jumlah kapal maupun tonase keseluruhan, dengan lebih dari 340 kapal perang dan terus bertambah.

“Pengumuman kapal induk keempat untuk armada China akan segera dilakukan,” ungkap komisaris politik PLAN Yuan Huazhi pada bulan Maret, seperti dikutip Global Times.
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More