AS Ungkap 5 Unit Militer Israel Bersalah atas Pelanggaran HAM Berat
Selasa, 30 April 2024 - 21:45 WIB
ABC News melaporkan pada Jumat bahwa pemerintahan Presiden AS Joe Biden telah menyatakan tiga unit militer bersalah atas pelanggaran hak asasi manusia tetapi memutuskan tidak menahan bantuan militer kepada unit-unit tersebut karena yakin Israel sedang menangani temuan tersebut.
AS telah menyelidiki Netzah Yehuda, batalion militer Yahudi ultra-Ortodoks di tentara Israel, atas pelanggaran hak asasi manusia di Tepi Barat yang diduduki.
Panel Departemen Luar Negeri AS merekomendasikan beberapa bulan yang lalu agar Blinken memasukkan sejumlah unit militer dan polisi Israel ke dalam daftar hitam menyusul peninjauan terhadap pelanggaran hak asasi manusia terhadap warga Palestina, menurut laporan pekan lalu di ProPublica.
Israel telah membunuh lebih dari 34.000 warga Palestina di Jalur Gaza yang sebagian besar wanita dan anak-anak.
AS telah menyelidiki Netzah Yehuda, batalion militer Yahudi ultra-Ortodoks di tentara Israel, atas pelanggaran hak asasi manusia di Tepi Barat yang diduduki.
Panel Departemen Luar Negeri AS merekomendasikan beberapa bulan yang lalu agar Blinken memasukkan sejumlah unit militer dan polisi Israel ke dalam daftar hitam menyusul peninjauan terhadap pelanggaran hak asasi manusia terhadap warga Palestina, menurut laporan pekan lalu di ProPublica.
Israel telah membunuh lebih dari 34.000 warga Palestina di Jalur Gaza yang sebagian besar wanita dan anak-anak.
(sya)
tulis komentar anda