Abaikan Saran AS dan Negara Arab, Invasi Darat Israel ke Rafah Segera Dilaksanakan

Rabu, 24 April 2024 - 16:20 WIB
Meski tidak membahas rencana pertempuran spesifik, militer Israel semakin mengisyaratkan kesiapan untuk menyerang Rafah.

"Hamas terkena pukulan keras di sektor utara. Hamas juga terkena pukulan keras di tengah Jalur Gaza. Dan dalam waktu dekat Hamas juga akan terkena pukulan keras di Rafah," Brigadir Jenderal Itzik Cohen, komandan Divisi 162 yang beroperasi di Gaza, kata Kan TV publik pada hari Selasa.

“Hamas harus tahu bahwa ketika IDF (Pasukan Pertahanan Israel) masuk ke Rafah, mereka akan melakukan yang terbaik untuk mengangkat tangan mereka sebagai tanda menyerah. Rafah tidak akan menjadi Rafah saat ini… Tidak akan ada amunisi di sana. Dan kemenangan akan diraih. jangan menjadi sandera di sana."

Pada hari Rabu, militer mengatakan telah mengerahkan dua brigade cadangan untuk misi di Gaza.

Israel mengatakan Rafah adalah rumah bagi empat batalyon tempur Hamas yang masih utuh dan diperkuat oleh ribuan pejuang kelompok militan Islam yang mundur. Kemenangan dalam perang Gaza, yang dilancarkan setelah aksi pembunuhan dan penculikan lintas-perbatasan yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober, tidak mungkin terjadi tanpa merebut Rafah, menghancurkan Hamas, dan memulihkan sandera di sana, kata Israel.

Hamas tidak mengomentari pengerahannya.

Dalam pidatonya pada hari Selasa yang menandai hari ke-200 perang, juru bicara sayap bersenjata Hamas Abu Ubaida mengatakan Israel hanya mencapai “penghinaan dan kekalahan” dalam kampanye yang menurut para pejabat medis Gaza telah menewaskan lebih dari 34.000 warga Palestina.



Hamas membunuh 1.200 orang dan menculik 253 orang pada 7 Oktober, menurut penghitungan Israel. Dari para sandera tersebut, 129 orang masih berada di Gaza, kata para pejabat Israel. Lebih dari 260 tentara Israel tewas dalam pertempuran darat sejak 20 Oktober, kata militer.

Bagi para pengungsi di Rafah, evakuasi lainnya tampak suram.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More