Sejarah Fasilitas Nuklir di Kota Isfahan Iran, Jadi Target Serangan Israel

Rabu, 24 April 2024 - 11:30 WIB
Pada tahun 1979, Maydun-e Emam (sebelumnya Maydun-e Shah) di Isfahan ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO.

Arsitektur Safavid yang megah, termasuk Masjid Shah dan Istana Ali Qapu, menjadi bukti kejayaan masa lalu kota ini.

Berkembang Pesat



Setelah penaklukan Arab pada tahun 642, kota ini dikenal dengan nama Esfahan atau Isfahan dan menjadi ibu kota provinsi Al-Jibal.

Di era kepemimpinan Toghril Beg, penakluk Turki dan pendiri dinasti Seljuk, pada pertengahan abad ke-11, Isfahan berkembang pesat.

Masa keemasan Isfahan dimulai pada 1598, ketika Shah Abbas I dari dinasti Safavid menjadikannya ibu kota dan membangunnya kembali menjadi salah satu kota terbesar dan terindah di abad ke-17.

Jalan-jalan yang luas, taman-taman yang indah, dan jembatan-jembatan yang megah menghiasi kota ini.

Fasilitas Nuklir



Isfahan juga memiliki peran dalam program nuklir Iran. Natanz, yang terletak sekitar 120 kilometer dari Isfahan.

Kota ini menjadi pusat perhatian dunia karena fasilitas nuklirnya yang memungkinkan pengayaan uranium hingga tingkat senjata atom.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More