Sejarah Fasilitas Nuklir di Kota Isfahan Iran, Jadi Target Serangan Israel
Rabu, 24 April 2024 - 11:30 WIB
TEHERAN - Kota Isfahan kembali menjadi sorotan karena dugaan serangan terbaru Israel yang menargetkan fasilitas nuklir di sana.
Tak hanya sebagai lokasi fasilitas nuklir, Isfahan ternyata memiliki sejarah yang kaya dan peran penting dalam perkembangan Iran.
Isfahan terletak sekitar 405 kilometer selatan ibu kota Iran, Teheran. Dengan populasi hampir mencapai 2 juta jiwa, Isfahan menjadi kota terpadat ketiga di Iran setelah Teheran dan Mashhad.
Letaknya yang strategis membuatnya menjadi pusat perdagangan dan budaya di wilayah tersebut.
Selain itu, Isfahan dikelilingi pegunungan dan memiliki iklim yang kering dengan musim panas yang panas dan musim dingin yang sejuk.
Isfahan pertama kali berkembang di era kekuasaan Turki Seljuk pada abad ke-11 dan kemudian di bawah dinasti Safavid Persia pada abad ke-16 hingga ke-18.
Selain menjadi ibu kota regional dan provinsi yang penting, Isfahan juga merupakan salah satu pusat arsitektur terpenting di dunia Islam.
Tak hanya sebagai lokasi fasilitas nuklir, Isfahan ternyata memiliki sejarah yang kaya dan peran penting dalam perkembangan Iran.
Lokasi dan Populasi
Isfahan terletak sekitar 405 kilometer selatan ibu kota Iran, Teheran. Dengan populasi hampir mencapai 2 juta jiwa, Isfahan menjadi kota terpadat ketiga di Iran setelah Teheran dan Mashhad.
Letaknya yang strategis membuatnya menjadi pusat perdagangan dan budaya di wilayah tersebut.
Selain itu, Isfahan dikelilingi pegunungan dan memiliki iklim yang kering dengan musim panas yang panas dan musim dingin yang sejuk.
Sejarah Awal
Isfahan pertama kali berkembang di era kekuasaan Turki Seljuk pada abad ke-11 dan kemudian di bawah dinasti Safavid Persia pada abad ke-16 hingga ke-18.
Selain menjadi ibu kota regional dan provinsi yang penting, Isfahan juga merupakan salah satu pusat arsitektur terpenting di dunia Islam.
tulis komentar anda