3 Pemimpin Iran yang Ditakuti Israel, Ada Keturunan Nabi Muhammad
Jum'at, 19 April 2024 - 19:01 WIB
TEHERAN - Terdapat sejumlah nama pemimpin Iran yang ditakuti Israel. Beberapa di antaranya disebut-sebut sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW.
Baru-baru ini, ketegangan terjadi antara Iran dan Israel. Berawal dari serangan terhadap konsulat Iran di Suriah, Teheran membalasnya dengan mengerahkan drone dan rudal menuju Israel.
Serangan udara Iran memang bisa ditahan Israel melalui sistem pertahanan udaranya yang canggih. Kendati begitu, tidak menutup kemungkinan bagi Teheran untuk melancarkan serangan lanjutan dengan strategi yang berbeda.
Saat ini, Iran memiliki banyak tokoh berpengaruh yang disegani. Israel sendiri cukup segan terhadap sejumlah namanya, termasuk Panglima Korp Garda Revolusi Iran (IRGC).
Pemimpin Iran yang Ditakuti Israel
Saat ini, Ebrahim Raisi tengah menjabat sebagai Presiden Iran. Ia terpilih sekitar 2021 lalu.
Pada riwayatnya, Raisi lahir di Masyhad, kota besar dan pusat keagamaan bagi Muslim Syiah. Tumbuh dalam keluarga ulama, ia menerima pendidikan agama sejak kecil dan mendapat bimbingan dari beberapa ulama terkemuka, termasuk Khamenei.
Setelah revolusi 1979, Raisi bergabung dengan kantor kejaksaan di barat daya Iran. Beberapa tahun berselang, ia menambah pengalamannya sebagai jaksa di beberapa yurisdiksi lain.
Seiring waktu, namanya semakin dikenal luas oleh masyarakat Iran. Pada 2014, ia dipromosikan menjadi jaksa agung Iran hingga tahun 2016.
Sekitar 2017, Raisi mencalonkan diri sebagai presiden untuk pertama kalinya. Namun, ia hanya memperoleh kurang dari 16 juta suara atau 38% dalam pemilu.
Kemudian, ia kembali mencalonkan diri pada 2021. Terlepas dari berbagai tudingan yang muncul Raisi berhasil menang.
Pada penampilannya, Raisi sering menggunakan turban hitam. Hal ini biasa dikenali sebagai simbol bahwa orang yang bersangkutan adalah Sayyid, keturunan dari Nabi Muhammad.
Ali Khamenei adalah Pemimpin Tertinggi Iran. Jabatan tersebut telah ditempati sejak 1989.
Berbekal statusnya, Khamenei memiliki kekuasaan yang melampaui presiden. Maka dari itu, ia pun punya pengaruh dan peran yang sangat menonjol dalam mengatur berbagai aspek kehidupan di Iran.
Melihat ke belakang, perannya sebagai pendukung Revolusi Islam Iran pada 1979 membawanya ke panggung politik yang lebih besar.
Setelah keberhasilan revolusi, ia ditunjuk menjadi anggota Dewan Revolusi, Imam Salat Jumat Teheran hingga Wakil Menteri Pertahanan.
Pada latar belakangnya, keluarga Khamenei disebut sebagai salah satu keluarga Azeri Sayyid Iran. Pada film dokumenter TV Al-Manar yang disiarkan pada Maret 2020, muncul klaim bahwa Khamenei sendiri termasuk keturunan Nabi Muhammad ke-38 dari putranya Hussain Asghar, putra Imam Sajjad.
Satu sosok lain dari Iran yang disegani Israel adalah Hossein Salami. Saat ini, ia diketahui menjadi Panglima Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC).
Lahir pada 1960 di Golpayegan, Isfahan, Salami pernah menempuh pendidikan di Sekolah Staf Umum dan Komando Angkatan Darat Iran. Ia bergabung dengan IRGC sekitar tahun 1980.
Saat awal masuk, Salami langsung terjun dalam Perang Irak. Setelahnya, karier militernya terus meningkat seiring waktu.
Sempat menjadi Wakil Operasi Staf Gabungan IRGC, Salami dipromosikan sebagai Komandan Angkatan Udara IRGC pada 2006. Sekitar tiga tahun berselang, ia ditunjuk menjadi wakil panglima tertinggi IRGC.
Pada 2019, Amerika Serikat menetapkan Hossein Salami sebagai teroris asing. Namun, tak lama berselang justru ia diangkat menjadi Panglima IRGC dan masih bertahan sampai sekarang.
Demikianlah ulasan mengenai deretan pemimpin Iran yang ditakuti Israel.
Baru-baru ini, ketegangan terjadi antara Iran dan Israel. Berawal dari serangan terhadap konsulat Iran di Suriah, Teheran membalasnya dengan mengerahkan drone dan rudal menuju Israel.
Serangan udara Iran memang bisa ditahan Israel melalui sistem pertahanan udaranya yang canggih. Kendati begitu, tidak menutup kemungkinan bagi Teheran untuk melancarkan serangan lanjutan dengan strategi yang berbeda.
Saat ini, Iran memiliki banyak tokoh berpengaruh yang disegani. Israel sendiri cukup segan terhadap sejumlah namanya, termasuk Panglima Korp Garda Revolusi Iran (IRGC).
Pemimpin Iran yang Ditakuti Israel
1. Presiden Iran Ebrahim Raisi
Saat ini, Ebrahim Raisi tengah menjabat sebagai Presiden Iran. Ia terpilih sekitar 2021 lalu.
Pada riwayatnya, Raisi lahir di Masyhad, kota besar dan pusat keagamaan bagi Muslim Syiah. Tumbuh dalam keluarga ulama, ia menerima pendidikan agama sejak kecil dan mendapat bimbingan dari beberapa ulama terkemuka, termasuk Khamenei.
Setelah revolusi 1979, Raisi bergabung dengan kantor kejaksaan di barat daya Iran. Beberapa tahun berselang, ia menambah pengalamannya sebagai jaksa di beberapa yurisdiksi lain.
Seiring waktu, namanya semakin dikenal luas oleh masyarakat Iran. Pada 2014, ia dipromosikan menjadi jaksa agung Iran hingga tahun 2016.
Sekitar 2017, Raisi mencalonkan diri sebagai presiden untuk pertama kalinya. Namun, ia hanya memperoleh kurang dari 16 juta suara atau 38% dalam pemilu.
Kemudian, ia kembali mencalonkan diri pada 2021. Terlepas dari berbagai tudingan yang muncul Raisi berhasil menang.
Pada penampilannya, Raisi sering menggunakan turban hitam. Hal ini biasa dikenali sebagai simbol bahwa orang yang bersangkutan adalah Sayyid, keturunan dari Nabi Muhammad.
2. Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei
Ali Khamenei adalah Pemimpin Tertinggi Iran. Jabatan tersebut telah ditempati sejak 1989.
Berbekal statusnya, Khamenei memiliki kekuasaan yang melampaui presiden. Maka dari itu, ia pun punya pengaruh dan peran yang sangat menonjol dalam mengatur berbagai aspek kehidupan di Iran.
Melihat ke belakang, perannya sebagai pendukung Revolusi Islam Iran pada 1979 membawanya ke panggung politik yang lebih besar.
Setelah keberhasilan revolusi, ia ditunjuk menjadi anggota Dewan Revolusi, Imam Salat Jumat Teheran hingga Wakil Menteri Pertahanan.
Pada latar belakangnya, keluarga Khamenei disebut sebagai salah satu keluarga Azeri Sayyid Iran. Pada film dokumenter TV Al-Manar yang disiarkan pada Maret 2020, muncul klaim bahwa Khamenei sendiri termasuk keturunan Nabi Muhammad ke-38 dari putranya Hussain Asghar, putra Imam Sajjad.
3. Panglima IRGC Hossein Salami
Satu sosok lain dari Iran yang disegani Israel adalah Hossein Salami. Saat ini, ia diketahui menjadi Panglima Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC).
Lahir pada 1960 di Golpayegan, Isfahan, Salami pernah menempuh pendidikan di Sekolah Staf Umum dan Komando Angkatan Darat Iran. Ia bergabung dengan IRGC sekitar tahun 1980.
Saat awal masuk, Salami langsung terjun dalam Perang Irak. Setelahnya, karier militernya terus meningkat seiring waktu.
Sempat menjadi Wakil Operasi Staf Gabungan IRGC, Salami dipromosikan sebagai Komandan Angkatan Udara IRGC pada 2006. Sekitar tiga tahun berselang, ia ditunjuk menjadi wakil panglima tertinggi IRGC.
Pada 2019, Amerika Serikat menetapkan Hossein Salami sebagai teroris asing. Namun, tak lama berselang justru ia diangkat menjadi Panglima IRGC dan masih bertahan sampai sekarang.
Demikianlah ulasan mengenai deretan pemimpin Iran yang ditakuti Israel.
(sya)
tulis komentar anda