Israel Serang Target Pertahanan Udara di Suriah Selatan, Picu Kerusakan
Jum'at, 19 April 2024 - 14:23 WIB
DAMASKUS - Israel menyerang fasilitas pertahanan udara di Suriah selatan, menyebabkan kerusakan material, menurut Kementerian Pertahanan (Kemhan) Suriah pada hari Jumat (19/4/2024).
“Hari ini pukul 02:55 (waktu setempat), musuh Israel melancarkan serangan roket dari wilayah Palestina yang diduduki terhadap posisi pertahanan udara di selatan negara, kerusakan material terjadi akibat serangan tersebut," ungkap Kemhan Suriah.
Situasi di Timur Tengah meningkat pada bulan April ketika Israel menyerang gedung diplomatik Iran di Damaskus, Suriah. Iran membalas dengan serangan pertama di wilayah Israel.
Iran meluncurkan lebih dari 300 rudal dan drone ke wilayah Israel hingga mengakibatkan sejumlah kerusakan.
Pada Jumat pagi, Israel melakukan serangkaian serangan terhadap infrastruktur Iran.
Teheran diperkirakan akan membalas serangan Israel terbaru. Iran sebelumnya mengancam akan melancarkan serangan lebih besar jika Israel berani membalas serangannya.
Ketegangan di Timur Tengah meningkat seiring konflik antara Iran dan Israel, serta genosida yang dilancarkan rezim kolonial Zionis di Jalur Gaza.
Hingga saat ini Israel telah membunuh hampir 34.000 warga Palestina di Gaza. Israel tak mendapat sanksi apapun karena selalu dilindungi Amerika Serikat di Dewan Keamanan PBB.
AS, Inggris, dan Jerman menjadi pemasok utama persenjataan yang digunakan Israel untuk membantai warga sipil Palestina.
Lihat Juga: Demonstran Anti-NATO dan Pro-Palestina Mengamuk di Kanada, Bakar Mobil hingga Obrak-abrik Toko
“Hari ini pukul 02:55 (waktu setempat), musuh Israel melancarkan serangan roket dari wilayah Palestina yang diduduki terhadap posisi pertahanan udara di selatan negara, kerusakan material terjadi akibat serangan tersebut," ungkap Kemhan Suriah.
Situasi di Timur Tengah meningkat pada bulan April ketika Israel menyerang gedung diplomatik Iran di Damaskus, Suriah. Iran membalas dengan serangan pertama di wilayah Israel.
Iran meluncurkan lebih dari 300 rudal dan drone ke wilayah Israel hingga mengakibatkan sejumlah kerusakan.
Pada Jumat pagi, Israel melakukan serangkaian serangan terhadap infrastruktur Iran.
Teheran diperkirakan akan membalas serangan Israel terbaru. Iran sebelumnya mengancam akan melancarkan serangan lebih besar jika Israel berani membalas serangannya.
Ketegangan di Timur Tengah meningkat seiring konflik antara Iran dan Israel, serta genosida yang dilancarkan rezim kolonial Zionis di Jalur Gaza.
Hingga saat ini Israel telah membunuh hampir 34.000 warga Palestina di Gaza. Israel tak mendapat sanksi apapun karena selalu dilindungi Amerika Serikat di Dewan Keamanan PBB.
AS, Inggris, dan Jerman menjadi pemasok utama persenjataan yang digunakan Israel untuk membantai warga sipil Palestina.
Lihat Juga: Demonstran Anti-NATO dan Pro-Palestina Mengamuk di Kanada, Bakar Mobil hingga Obrak-abrik Toko
(sya)
tulis komentar anda