AS Tak akan Perlakukan Ukraina seperti saat Israel Diserang Iran
Selasa, 16 April 2024 - 19:15 WIB
“Hal ini menunjukkan betapa efektifnya persatuan dalam membela diri melawan teror jika didasarkan pada kemauan politik yang cukup. Israel, Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan Yordania bertindak bersama dan dengan efisiensi maksimum,” tegas Zelensky.
Presiden Ukraina mengatakan, “Tidak ada seorang pun yang terseret ke dalam perang karena tindakan mereka terhadap Iran,” sambil mencatat, “Israel bukan anggota NATO, jadi tidak diperlukan tindakan apa pun, seperti memicu Pasal 5.”
Zelensky kemudian mendesak negara-negara Barat memberikan dukungan yang sama kepada Ukraina dan melindunginya dari serangan jarak jauh Rusia.
“Langit Eropa bisa saja menerima tingkat perlindungan yang sama sejak dulu jika Ukraina menerima dukungan penuh serupa dari mitra-mitranya dalam mencegat drone dan rudal,” ujar dia, dan berjanji mengangkat masalah ini dengan para pendukung negara tersebut.
Selama konflik, Kiev telah berulang kali mendesak negara-negara Barat memberikan perlindungan dari serangan udara Rusia, hingga membentuk zona larangan terbang yang diberlakukan NATO di Ukraina.
Namun ide-ide ini tidak pernah membuahkan hasil karena adanya kekhawatiran tindakan tersebut akan menyeret Barat ke dalam perang habis-habisan dengan Rusia.
Moskow telah berulang kali memperingatkan pihaknya akan menganggap upaya pihak mana pun sebagai upaya langsung masuk ke dalam konflik di pihak Kiev.
Presiden Ukraina mengatakan, “Tidak ada seorang pun yang terseret ke dalam perang karena tindakan mereka terhadap Iran,” sambil mencatat, “Israel bukan anggota NATO, jadi tidak diperlukan tindakan apa pun, seperti memicu Pasal 5.”
Zelensky kemudian mendesak negara-negara Barat memberikan dukungan yang sama kepada Ukraina dan melindunginya dari serangan jarak jauh Rusia.
“Langit Eropa bisa saja menerima tingkat perlindungan yang sama sejak dulu jika Ukraina menerima dukungan penuh serupa dari mitra-mitranya dalam mencegat drone dan rudal,” ujar dia, dan berjanji mengangkat masalah ini dengan para pendukung negara tersebut.
Selama konflik, Kiev telah berulang kali mendesak negara-negara Barat memberikan perlindungan dari serangan udara Rusia, hingga membentuk zona larangan terbang yang diberlakukan NATO di Ukraina.
Namun ide-ide ini tidak pernah membuahkan hasil karena adanya kekhawatiran tindakan tersebut akan menyeret Barat ke dalam perang habis-habisan dengan Rusia.
Moskow telah berulang kali memperingatkan pihaknya akan menganggap upaya pihak mana pun sebagai upaya langsung masuk ke dalam konflik di pihak Kiev.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda