Israel Sumpah Respons Tegas dan Jelas Serangan Iran
Selasa, 16 April 2024 - 18:29 WIB
TEL AVIV - Kabinet perang Israel telah memutuskan tindakan yang “jelas dan tegas” setelah serangan rudal dan drone massal Iran pada Sabtu.
Namun, tanggapan yang diberikan harus sesuai dengan keinginan Amerika Serikat (AS), menurut media Israel.
Teheran meluncurkan rentetan rudal jelajah dan balistik, serta drone, sebagai pembalasan atas pemboman konsulatnya di Damaskus, Suriah, awal bulan ini yang menewaskan beberapa perwira senior Pasukan Quds Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan mereka menembak jatuh sebagian besar proyektil yang masuk, dengan bantuan AS, Inggris, Perancis, Yordania, dan lainnya.
“Peluncuran begitu banyak rudal, rudal jelajah, dan UAV ke wilayah Negara Israel akan ditanggapi dengan baik,” tegas Kepala Staf IDF Letnan Jenderal Herzi Halevi pada Senin (15/4/2024).
Halevi berbicara dari Pangkalan Udara Nevatim dekat Beersheba, salah satu lokasi yang terkena serangan Iran.
IDF telah melaporkan “kerusakan kecil” pada fasilitas tersebut, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut.
“Iran ingin merusak kemampuan strategis Negara Israel. Ini adalah sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya,” ujar Halevi.
Namun, tanggapan yang diberikan harus sesuai dengan keinginan Amerika Serikat (AS), menurut media Israel.
Teheran meluncurkan rentetan rudal jelajah dan balistik, serta drone, sebagai pembalasan atas pemboman konsulatnya di Damaskus, Suriah, awal bulan ini yang menewaskan beberapa perwira senior Pasukan Quds Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan mereka menembak jatuh sebagian besar proyektil yang masuk, dengan bantuan AS, Inggris, Perancis, Yordania, dan lainnya.
“Peluncuran begitu banyak rudal, rudal jelajah, dan UAV ke wilayah Negara Israel akan ditanggapi dengan baik,” tegas Kepala Staf IDF Letnan Jenderal Herzi Halevi pada Senin (15/4/2024).
Halevi berbicara dari Pangkalan Udara Nevatim dekat Beersheba, salah satu lokasi yang terkena serangan Iran.
IDF telah melaporkan “kerusakan kecil” pada fasilitas tersebut, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut.
“Iran ingin merusak kemampuan strategis Negara Israel. Ini adalah sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya,” ujar Halevi.
Lihat Juga :
tulis komentar anda