Serangan Cuma Sehari, Seriuskah Iran dan Israel Berperang?

Senin, 15 April 2024 - 08:30 WIB
Ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran bagi AS, mengingat mereka memiliki banyak pasukan yang ditempatkan di kawasan Timur Tengah.

Selain itu, Iran memiliki sejumlah kelompok proksi di kawasan Timur Tengah, termasuk kelompok Hamas di Jalur Gaza, Hizbullah di Lebanon, Houthi di Yaman, dan berbagai kelompok pejuang di Irak serta Suriah.

Kelompok-kelompok ini telah terlibat dalam serangan terhadap Israel dan pasukan AS di masa lalu, dan ada kekhawatiran bahwa mereka bisa digunakan Iran untuk melancarkan serangan terhadap pasukan AS jika konflik antara Iran dan Israel eskalasi menjadi perang skala besar.

Namun, meskipun ada kekhawatiran ini, AS juga telah menunjukkan mereka siap merespons. Mereka sebelumnya telah menyetujui serangkaian serangan terhadap sasaran milik Iran di Suriah dan Irak.

Ini menunjukkan AS siap melindungi kepentingan dan pasukannya di kawasan tersebut.

5. Iran Bisa Blokade Selat Hormuz



Selat Hormuz, yang terletak di antara Teluk Oman dan Teluk Persia, adalah jalur pengiriman minyak yang sangat penting bagi dunia.

Sekitar 33.000 kapal dagang melewati selat ini setiap tahunnya. Iran telah beberapa kali mengancam akan memblokade Selat Hormuz sebagai respons terhadap tekanan negara-negara Barat pimpinan AS.

Pada tanggal 13 April 2024, Iran menangkap dan menyita kapal kontainer yang terafiliasi dengan Israel dekat Selat Hormuz.

Ini merupakan insiden terbaru dalam rangkaian saling serang tak langsung antara kedua negara, Israel dan Iran.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More