Perang Besar Berkecamuk di Timur Tengah, Presiden AS Joe Biden Janji Dukung Israel

Minggu, 14 April 2024 - 07:55 WIB
Selama perang Israel-Hamas di Gaza, hampir setiap hari terjadi baku tembak antara pasukan Israel dan kelompok militan Hizbullah yang didukung Iran di sepanjang perbatasan Israel-Lebanon. Para pejabat AS telah mencatat lebih dari 150 serangan oleh milisi yang didukung Iran di Irak dan Suriah terhadap pasukan AS di pangkalan-pangkalan di negara-negara tersebut sejak perang dimulai pada 7 Oktober.

Satu serangan pada akhir Januari menewaskan tiga anggota militer AS di Yordania. Sebagai pembalasan, AS melancarkan serangan udara besar-besaran, mengenai lebih dari 85 sasaran di tujuh lokasi di Irak dan Suriah.

Sementara itu, pada hari Sabtu, pasukan komando dari Garda Revolusi paramiliter Iran turun dari helikopter ke kapal kontainer yang berafiliasi dengan Israel di dekat Selat Hormuz dan menyita kapal tersebut.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Adrienne Watson mengatakan AS mengutuk keras penyitaan tersebut dan mendesak Iran untuk segera melepaskan kapal dan awaknya.

“Kami akan bekerja sama dengan mitra kami untuk meminta pertanggungjawaban Iran atas tindakannya,” katanya.

Juga pada hari Sabtu, Tepi Barat yang diduduki Israel juga menyaksikan beberapa kekerasan terburuk sejak serangan Hamas terhadap Israel.
(ahm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More