Pemimpin Hamas Bersumpah Hancurkan Israel setelah 6 Bulan Perang
Sabtu, 13 April 2024 - 09:29 WIB
GAZA - Pasukan Israel melawan pejuang Palestina di utara dan tengah Jalur Gaza pada Jumat (12/4/2024), ketika Pemimpin Hamas Khaled Meshaal mengatakan pertempuran 6 bulan dengan Israel akan “segera menghancurkan musuh”.
Sebagian besar pasukan Israel telah ditarik keluar dari daerah kantong Palestina sebagai persiapan untuk serangan terhadap kota paling selatan, Rafah, tempat lebih dari 1 juta warga Palestina berlindung.
Meski demikian, pertempuran terus berlanjut di berbagai daerah. Penduduk Kamp Al-Nuseirat di Gaza tengah mengatakan puluhan orang tewas atau terluka setelah pemboman Israel dari udara, darat dan laut yang terjadi setelah serangan darat mendadak pada Kamis.
Sejumlah rumah serta dua masjid di wilayah itu telah dihancurkan Israel. Para pejabat kesehatan mengatakan sebelumnya, “Enam orang tewas dalam serangan di kamp batako, yang menampung keluarga pengungsi Palestina sejak tahun 1948, dan sekitar 70 orang terluka, termasuk tiga jurnalis Palestina.”
Di Kota Gaza, pejabat kesehatan Palestina mengatakan 25 orang tewas dan beberapa orang lainnya terluka dalam serangan udara Israel terhadap satu rumah di lingkungan Al-Daraj.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 89 warga Palestina tewas akibat serangan militer Israel dalam waktu 24 jam.
Militer Israel (IDF) mengatakan mereka sedang melakukan “operasi berbasis intelijen yang tepat” terhadap para pejuang dan infrastruktur mereka di Gaza tengah.
“Selama beberapa hari terakhir, jet tempur IDF menyerang lebih dari 60 sasaran di Jalur Gaza, termasuk pos peluncuran bawah tanah, infrastruktur militer, dan lokasi di mana pejuang bersenjata beroperasi. Secara paralel, artileri IDF menyerang infrastruktur di Jalur Gaza tengah,” ungkap pernyataan IDF.
Sebagian besar pasukan Israel telah ditarik keluar dari daerah kantong Palestina sebagai persiapan untuk serangan terhadap kota paling selatan, Rafah, tempat lebih dari 1 juta warga Palestina berlindung.
Meski demikian, pertempuran terus berlanjut di berbagai daerah. Penduduk Kamp Al-Nuseirat di Gaza tengah mengatakan puluhan orang tewas atau terluka setelah pemboman Israel dari udara, darat dan laut yang terjadi setelah serangan darat mendadak pada Kamis.
Sejumlah rumah serta dua masjid di wilayah itu telah dihancurkan Israel. Para pejabat kesehatan mengatakan sebelumnya, “Enam orang tewas dalam serangan di kamp batako, yang menampung keluarga pengungsi Palestina sejak tahun 1948, dan sekitar 70 orang terluka, termasuk tiga jurnalis Palestina.”
Di Kota Gaza, pejabat kesehatan Palestina mengatakan 25 orang tewas dan beberapa orang lainnya terluka dalam serangan udara Israel terhadap satu rumah di lingkungan Al-Daraj.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 89 warga Palestina tewas akibat serangan militer Israel dalam waktu 24 jam.
Militer Israel (IDF) mengatakan mereka sedang melakukan “operasi berbasis intelijen yang tepat” terhadap para pejuang dan infrastruktur mereka di Gaza tengah.
“Selama beberapa hari terakhir, jet tempur IDF menyerang lebih dari 60 sasaran di Jalur Gaza, termasuk pos peluncuran bawah tanah, infrastruktur militer, dan lokasi di mana pejuang bersenjata beroperasi. Secara paralel, artileri IDF menyerang infrastruktur di Jalur Gaza tengah,” ungkap pernyataan IDF.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
tulis komentar anda