Ketakutan Diserang Iran, Kapal Rudal AS Tiba di Lepas Pantai Israel
Sabtu, 13 April 2024 - 07:31 WIB
TEL AVIV - Ketika dunia bersiap menghadapi kemungkinan perang antara Iran dan Israel, satu kapal rudal Amerika Serikat (AS) dengan kemampuan pertahanan canggih berlabuh di lepas pantai Israel pada Jumat (12/4/2024).
“Amerika Serikat, pada hari Jumat, membawa satu kapal rudal ke dekat pantai Israel,” ungkap laporan Channel 14 Israel.
Kapal tersebut memiliki “kemampuan pertahanan yang canggih dan dapat membantu Israel jika menjadi sasaran serangan rudal Iran dalam waktu dekat,” ungkap laporan itu.
“Israel sedang mempersiapkan menghadapi serangan langsung dari Iran, di utara atau selatan negara itu, dalam 24 hingga 48 jam ke depan,” papar laporan Channel tersebut mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.
Channel tersebut juga mengatakan AS telah bertanya kepada Israel mengapa mereka tidak diberitahu sebelumnya mengenai serangan tanggal 1 April 2024 terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah.
Israel secara luas disalahkan atas serangan tersebut, yang disebut-sebut memicu kemungkinan serangan Iran terhadap Israel.
“Tadi malam, dalam percakapan dengan Menteri Pertahanan (Israel) Yoav Gallant, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin menuntut klarifikasi tentang Israel yang tidak memberi tahu Amerika Serikat sebelum melakukan serangan di Konsulat Iran di Damaskus di mana seorang pejabat senior Iran terbunuh,” papar Channel tersebut.
Israel berada dalam kewaspadaan tinggi di tengah kekhawatiran kemungkinan serangan Iran terhadap sasaran-sasaran Israel setelah adanya ancaman dari Teheran untuk membalas serangan tanggal 1 April.
“Amerika Serikat, pada hari Jumat, membawa satu kapal rudal ke dekat pantai Israel,” ungkap laporan Channel 14 Israel.
Kapal tersebut memiliki “kemampuan pertahanan yang canggih dan dapat membantu Israel jika menjadi sasaran serangan rudal Iran dalam waktu dekat,” ungkap laporan itu.
“Israel sedang mempersiapkan menghadapi serangan langsung dari Iran, di utara atau selatan negara itu, dalam 24 hingga 48 jam ke depan,” papar laporan Channel tersebut mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.
Channel tersebut juga mengatakan AS telah bertanya kepada Israel mengapa mereka tidak diberitahu sebelumnya mengenai serangan tanggal 1 April 2024 terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah.
Israel secara luas disalahkan atas serangan tersebut, yang disebut-sebut memicu kemungkinan serangan Iran terhadap Israel.
“Tadi malam, dalam percakapan dengan Menteri Pertahanan (Israel) Yoav Gallant, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin menuntut klarifikasi tentang Israel yang tidak memberi tahu Amerika Serikat sebelum melakukan serangan di Konsulat Iran di Damaskus di mana seorang pejabat senior Iran terbunuh,” papar Channel tersebut.
Israel berada dalam kewaspadaan tinggi di tengah kekhawatiran kemungkinan serangan Iran terhadap sasaran-sasaran Israel setelah adanya ancaman dari Teheran untuk membalas serangan tanggal 1 April.
tulis komentar anda