5 Cabang ISIS Paling Berbahaya di Berbagai Negara, Tak Hanya ISIS-K

Jum'at, 12 April 2024 - 19:30 WIB
Pada operasinya, ISIS-Afrika Barat mengeksploitasi kondisi ekonomi yang buruk dan kesenjangan sosial guna menarik anggota. Berbekal ribuan anggota, mereka kerap melakukan aksi-aksi seperti penyergapan, bom di pinggir jalan, penculikan hingga pembunuhan berencana.



3. ISIS-L

Berikutnya ada ISIS-Libya (ISIS-L). Kelompok ini muncul pasca terjadinya perang saudara di Libya dan berusaha mendirikan kekhalifahan Islam anti-Barat di negara tersebut.

Pada aksi terornya, ISIS-L sering melakukan serangan teroris, penculikan hingga eksekusi terhadap sasarannya di Afrika Utara. Melihat ke belakang, kemunculan kelompok Ini bermula sekitar 2012 sebagai Brigade Battar, sekelompok warga Libya di Suriah yang berperang untuk ISIS.

Saat pulang ke Darnah, Libya, eks anggota ISIS membentuk Dewan Syura Pemuda Islam yang menjadi cikal bakal ISIS-L pada Oktober 2014. Di sisi lain, pemimpin ISIS pusat pun menerima janji kesetiaannya.

4. ISIS-Filipina

Kelompok ini juga biasa dikenal sebagai ISIS-Asia Timur. Mereka dikatakan berbahaya karena punya ambisi memperluas pengaruh ISIS ke sejumlah kawasan Asia, termasuk Asia Tenggara.

ISIS mengakui kesetiaan mereka sebagai afiliator pada 2016. Adapun anggotanya sendiri berisikan sejumlah veteran dari kelompok militer ternama seperti Kelompok Abu Sayyaf.

Berbasis di Filipina, cabang ISIS ini diperkirakan punya ratusan anggota. Sejak Februari 2018, Departemen Luar Negeri AS telah menetapkan ISIS-Filipina sebagai organisasi teroris asing.

5. ISIS-Sinai

Kemudian, ada ISIS-Sinai. Kelompok ini menjadi salah satu yang paling aktif dan beroperasi di Mesir.

Sejak 2014, mereka dilaporkan telah melakukan lebih dari 500 serangan di Sinai. Sebelumnya, nama dari kelompok ini adalah Ansar Bayt al-Maqdis (ABM).
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More