Umat Muslim Indonesia Sambut Kemenangan dengan Menghadiri Open House KDEI Taipei
Rabu, 10 April 2024 - 16:14 WIB
TAIPEI - Hari Raya Idulfitri menjadikan momen yang dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia, tidak terkecuali juga warga Indonesia di Taiwan .
Tidak seperti di Indonesia di mana Hari Raya Idulfitri merupakan hari libur nasional, di Taiwan sendiri yang tidak mengadopsi hari keagamaan sebagai hari libur nasional. Dengan begitu, Idulfitri 1445 H yang jatuh pada Rabu (10/4/2024) merupakan hari kerja di Taiwan, tetapi warga Indonesia di Taiwan yang berjumlah sekitar 300.000 orang dan mayoritas adalah umat Muslim, dengan penuh suka cita dan khusuk menyambut hari kemenanga.
Mereka mengawali Idulfitri dengan mengikuti Salat Ied yang diselenggarakan di 16 titik di Taiwan. Mengingat jumlah umat dan keterbatasan tempat ibadah, maka pelaksanaan Salat Ied di beberapa titik dilakukan lebih dari 1 kloter, ada yang sama 5 kloter. "Cuaca yang hujan dan cenderung dingin tidak menghalangi niat mereka untuk menjalankan ibadah Salat Ied sehingga hampir setiap titik dan setiap kloter penyelenggaraan Salat Ied dipadati dengan Jemaah," demikian keterangan resmi Kantor Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei.
Dalam rangka menyambut Hari Raya Idulfitri, KDEI Taipei juga menyelenggarakan acara Open House yang mengundang seluruh warga Indonesia di Taiwan untuk hadir. Kepala KDEI Iqbal Shoffan Shofwan mengucapkan selamat Hari Raya Idulfitri.
"Kita bersyukur karena tidak ada korban WNI dalam gempa yang menguncangkan Taiwan pekan lalu," kata Iqbal Shoffan Shofwan. Namun, dia juga menyampaikan belasungkawa kepada korban.
“Mari kita menyampaikan rasa empati kita kepada 13 orang warga Taiwan yang tewas dan sekitar 1700 orang mengalami luka ringan dan parah akibat gempa yang menimpa Taiwan sepekan yang lalu, kita sampaikan salam kepada korban, semoga lekas pulih dan keluarga yang ditinggalkan tetap tabah dan terus bersemangat, mari kita sampaikan salam kepada korban gempa yang ada di Hualien," kata Iqbal Shoffan Shofwan.
Menggunakan kesempatan Open House Lebaran, KDEI Taipei mengundang 13 orang tamu cilik dari Harmony Home Foundation (Panti Asuhan Harmony Home) Nanggang, untuk bersama-sama merayakan Idulfitri dan memberikan bingkisan kepada mereka.
“Bapak Ibu sekalian, hari ini ada 13 anak-anak kita dari Panti Harmoni yang turut hadir makan-makan bersama kita. Saya tidak yakin apakah apakah mereka bisa berbahasa Indonesia atau tidak? Karena mereka lancar sekali berbahasa Mandarin, dan sepertinya tidak bisa berbahasa Indonesia. Mereka berbagi kebahagiaan dengan kita, maka kita juga berbagi kebahagiaan dengan mereka, dengan yang jilbab nya berwarna kuning ini," kata Iqbal Shoffan Shofwan.
Selain itu, Open House KDEI diisi denga karaoke bersama, undian berhadiah dan kegiatan lainnya yang berlangsung dengan penuh kegembiraan.
Tidak seperti di Indonesia di mana Hari Raya Idulfitri merupakan hari libur nasional, di Taiwan sendiri yang tidak mengadopsi hari keagamaan sebagai hari libur nasional. Dengan begitu, Idulfitri 1445 H yang jatuh pada Rabu (10/4/2024) merupakan hari kerja di Taiwan, tetapi warga Indonesia di Taiwan yang berjumlah sekitar 300.000 orang dan mayoritas adalah umat Muslim, dengan penuh suka cita dan khusuk menyambut hari kemenanga.
Mereka mengawali Idulfitri dengan mengikuti Salat Ied yang diselenggarakan di 16 titik di Taiwan. Mengingat jumlah umat dan keterbatasan tempat ibadah, maka pelaksanaan Salat Ied di beberapa titik dilakukan lebih dari 1 kloter, ada yang sama 5 kloter. "Cuaca yang hujan dan cenderung dingin tidak menghalangi niat mereka untuk menjalankan ibadah Salat Ied sehingga hampir setiap titik dan setiap kloter penyelenggaraan Salat Ied dipadati dengan Jemaah," demikian keterangan resmi Kantor Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei.
Dalam rangka menyambut Hari Raya Idulfitri, KDEI Taipei juga menyelenggarakan acara Open House yang mengundang seluruh warga Indonesia di Taiwan untuk hadir. Kepala KDEI Iqbal Shoffan Shofwan mengucapkan selamat Hari Raya Idulfitri.
"Kita bersyukur karena tidak ada korban WNI dalam gempa yang menguncangkan Taiwan pekan lalu," kata Iqbal Shoffan Shofwan. Namun, dia juga menyampaikan belasungkawa kepada korban.
“Mari kita menyampaikan rasa empati kita kepada 13 orang warga Taiwan yang tewas dan sekitar 1700 orang mengalami luka ringan dan parah akibat gempa yang menimpa Taiwan sepekan yang lalu, kita sampaikan salam kepada korban, semoga lekas pulih dan keluarga yang ditinggalkan tetap tabah dan terus bersemangat, mari kita sampaikan salam kepada korban gempa yang ada di Hualien," kata Iqbal Shoffan Shofwan.
Menggunakan kesempatan Open House Lebaran, KDEI Taipei mengundang 13 orang tamu cilik dari Harmony Home Foundation (Panti Asuhan Harmony Home) Nanggang, untuk bersama-sama merayakan Idulfitri dan memberikan bingkisan kepada mereka.
“Bapak Ibu sekalian, hari ini ada 13 anak-anak kita dari Panti Harmoni yang turut hadir makan-makan bersama kita. Saya tidak yakin apakah apakah mereka bisa berbahasa Indonesia atau tidak? Karena mereka lancar sekali berbahasa Mandarin, dan sepertinya tidak bisa berbahasa Indonesia. Mereka berbagi kebahagiaan dengan kita, maka kita juga berbagi kebahagiaan dengan mereka, dengan yang jilbab nya berwarna kuning ini," kata Iqbal Shoffan Shofwan.
Selain itu, Open House KDEI diisi denga karaoke bersama, undian berhadiah dan kegiatan lainnya yang berlangsung dengan penuh kegembiraan.
(ahm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda