Rekaman Drone Tunjukkan Gaza jadi Lautan Puing akibat Serangan Israel
Selasa, 09 April 2024 - 21:30 WIB
GAZA - Rekaman drone menunjukkan Gaza telah berubah menjadi tanah kosong yang luas dengan puing-puing dan baja yang dipilin oleh bom dan rudal Israel.
Pada hari-hari biasa, menurut laporan Reuters, warga Palestina biasanya bisa berdiri di balkon mereka dan menikmati pemandangan Laut Mediterania.
Bangunan tempat tinggal tersebut telah lenyap, menurut rekaman dari Reuters dan sumber lainnya, hancur menjadi tumpukan semen dan puing-puing.
Bahkan kamp-kamp pengungsi yang dikelola PBB, yang sangat padat dan merupakan rumah bagi mayoritas warga Palestina di Gaza yang tentunya tidak memiliki balkon untuk menyaksikan matahari terbenam di atas laut, telah menjadi sasaran dan dihancurkan.
Penduduk kini terpaksa mengembara di Gaza untuk mencari perlindungan dari serangan Israel yang dimaksudkan untuk menghancurkan Gerakan Perlawanan Islam, Hamas.
Namun tindakan tersebut digambarkan Mahkamah Internasional sebagai genosida yang “masuk akal” terhadap rakyat Palestina.
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan serangan tidak akan berhenti sampai Hamas dilenyapkan.
Dengan demikian, Israel kemungkinan besar akan terus membom, menghancurkan, dan membantai warga Palestina tanpa mendapat hukuman.
Pada hari-hari biasa, menurut laporan Reuters, warga Palestina biasanya bisa berdiri di balkon mereka dan menikmati pemandangan Laut Mediterania.
Bangunan tempat tinggal tersebut telah lenyap, menurut rekaman dari Reuters dan sumber lainnya, hancur menjadi tumpukan semen dan puing-puing.
Bahkan kamp-kamp pengungsi yang dikelola PBB, yang sangat padat dan merupakan rumah bagi mayoritas warga Palestina di Gaza yang tentunya tidak memiliki balkon untuk menyaksikan matahari terbenam di atas laut, telah menjadi sasaran dan dihancurkan.
Penduduk kini terpaksa mengembara di Gaza untuk mencari perlindungan dari serangan Israel yang dimaksudkan untuk menghancurkan Gerakan Perlawanan Islam, Hamas.
Namun tindakan tersebut digambarkan Mahkamah Internasional sebagai genosida yang “masuk akal” terhadap rakyat Palestina.
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan serangan tidak akan berhenti sampai Hamas dilenyapkan.
Dengan demikian, Israel kemungkinan besar akan terus membom, menghancurkan, dan membantai warga Palestina tanpa mendapat hukuman.
Baca Juga
(sya)
tulis komentar anda