Arab Saudi, Negeri Nabi yang Jadi Taman Dragon Ball Z Pertama di Dunia
Kamis, 04 April 2024 - 08:49 WIB
RIYADH - Kerajaan Arab Saudi adalah rumah bagi situs tersuci Islam; Kakbah, di Makkah—tempat lahir Nabi Muhammad SAW. Sekarang, negara itu akan menjadi rumah bagi taman hiburan Dragon Ball Z pertama di dunia.
Pembangunan taman hiburan seluas 5,3 juta kaki persegi itu telah diumumkan sebagai bagian dari proyek besar Qiddiya milik kerajaan.
Objek wisata terbaru tersebut akan menampilkan tujuh area berbeda yang meniru lokasi dari serial televisi anime asli Jepang—lebih dari 30 wahana bertema, dan sejumlah hotel serta restoran—, menurut siaran pers-nya.
"Lima wahana di taman hiburan Dragon Ball Z akan menjadi yang pertama di dunia," menurut siaran pers tersebut, seperti dikutip dari CNBC, Kamis (4/4/2024). Salah satunya adalah roller coaster setinggi 230 kaki yang disebut Shenron, yang diberi nama sesuai dengan nama naga ajaib dalam serial Dragon Ball Z.
Video game dan genre anime Jepang yang populer telah menjadi target investasi yang signifikan dari kerajaan tersebut—produser manga yang berbasis di Jepang, Toei Animation (produser dari Dragon Ball Z) dan MiSK, sebuah yayasan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, juga berkolaborasi untuk membuat film anime.
Dana Investasi Publik (PIF) Arab Saudi juga merupakan pemegang saham terbesar ketiga raksasa video game Jepang; Nintendo.
Qiddiya sendiri—sebuah “kota” bernilai miliaran dolar yang direncanakan di Riyadh—adalah sebidang gurun yang luas sekitar 28 mil, atau 40 menit berkendara, di luar Ibu Kota Arab Saudi; Riyadh.
Para perencananya mengatakan bahwa kawasan ini akan memiliki luas lebih dari 360 kilometer persegi (atau sekitar 140 mil persegi) dan akan memiliki lebih dari 400 atraksi spesifik termasuk lapangan golf, taman hiburan, dan hotel. Ini juga direncanakan memiliki Six Flags dan taman air.
Sebuah proyek PIF Arab Saudi, yang mengelola aset senilai USD925 miliar, Kota Qiddiya bertujuan untuk menjadi rumah bagi 600.000 penduduk, serta menampung jutaan pengunjung setiap tahunnya.
PIF telah menggelontorkan miliaran dolar selama beberapa tahun terakhir untuk olahraga, acara musik, e-gaming, dan atraksi budaya dalam upaya mengubah kerajaan menjadi pusat wisata dan mendiversifikasi perekonomiannya agar tidak bergantung pada minyak.
Visi 2030, nama proyek ini, yang merupakan gagasan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, juga telah menetapkan target 150 juta wisatawan mengunjungi kerajaan tersebut setiap tahun pada tahun 2030.
Pariwisata mencapai rekor negara pada tahun 2023 yaitu 106 juta, menurut untuk kementerian pariwisatanya—meningkat 56% dari tahun 2019.
Pembangunan taman hiburan seluas 5,3 juta kaki persegi itu telah diumumkan sebagai bagian dari proyek besar Qiddiya milik kerajaan.
Objek wisata terbaru tersebut akan menampilkan tujuh area berbeda yang meniru lokasi dari serial televisi anime asli Jepang—lebih dari 30 wahana bertema, dan sejumlah hotel serta restoran—, menurut siaran pers-nya.
"Lima wahana di taman hiburan Dragon Ball Z akan menjadi yang pertama di dunia," menurut siaran pers tersebut, seperti dikutip dari CNBC, Kamis (4/4/2024). Salah satunya adalah roller coaster setinggi 230 kaki yang disebut Shenron, yang diberi nama sesuai dengan nama naga ajaib dalam serial Dragon Ball Z.
Baca Juga
Video game dan genre anime Jepang yang populer telah menjadi target investasi yang signifikan dari kerajaan tersebut—produser manga yang berbasis di Jepang, Toei Animation (produser dari Dragon Ball Z) dan MiSK, sebuah yayasan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, juga berkolaborasi untuk membuat film anime.
Dana Investasi Publik (PIF) Arab Saudi juga merupakan pemegang saham terbesar ketiga raksasa video game Jepang; Nintendo.
Qiddiya sendiri—sebuah “kota” bernilai miliaran dolar yang direncanakan di Riyadh—adalah sebidang gurun yang luas sekitar 28 mil, atau 40 menit berkendara, di luar Ibu Kota Arab Saudi; Riyadh.
Para perencananya mengatakan bahwa kawasan ini akan memiliki luas lebih dari 360 kilometer persegi (atau sekitar 140 mil persegi) dan akan memiliki lebih dari 400 atraksi spesifik termasuk lapangan golf, taman hiburan, dan hotel. Ini juga direncanakan memiliki Six Flags dan taman air.
Sebuah proyek PIF Arab Saudi, yang mengelola aset senilai USD925 miliar, Kota Qiddiya bertujuan untuk menjadi rumah bagi 600.000 penduduk, serta menampung jutaan pengunjung setiap tahunnya.
PIF telah menggelontorkan miliaran dolar selama beberapa tahun terakhir untuk olahraga, acara musik, e-gaming, dan atraksi budaya dalam upaya mengubah kerajaan menjadi pusat wisata dan mendiversifikasi perekonomiannya agar tidak bergantung pada minyak.
Visi 2030, nama proyek ini, yang merupakan gagasan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, juga telah menetapkan target 150 juta wisatawan mengunjungi kerajaan tersebut setiap tahun pada tahun 2030.
Pariwisata mencapai rekor negara pada tahun 2023 yaitu 106 juta, menurut untuk kementerian pariwisatanya—meningkat 56% dari tahun 2019.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda