Jenderal Israel Minta Maaf usai Pasukannya Bantai 7 Pekerja Bantuan WCK di Gaza

Kamis, 04 April 2024 - 08:24 WIB
“Serangan udara terhadap konvoi kami bukan sekadar kesalahan yang disayangkan di tengah kabut perang,” tulis Andres di harian Yedioth Ahronoth.

“Itu adalah serangan langsung terhadap kendaraan yang ditandai dengan jelas yang pergerakannya diketahui oleh IDF.”

Surat kabar Haaretz melaporkan pada hari Selasa bahwa IDF sengaja menargetkan konvoi WCK karena kecurigaan bahwa seorang agen Hamas ikut bepergian bersama kelompok tersebut.

Sumber pertahanan outlet tersebut mengatakan mobil-mobil tersebut “ditandai dengan jelas di atap dan samping” dengan logo WCK, namun unit IDF yang bertanggung jawab atas keamanan rute tersebut mengidentifikasi seorang pria bersenjata yang termasuk dalam kelompok tersebut. "Dan curiga bahwa dia adalah seorang teroris," kata sumber tersebut.

Insiden ini menuai kecaman dari komunitas internasional, termasuk sekutu-sekutu setia Israel, seperti AS dan Inggris, serta negara-negara lain yang warganya termasuk di antara korban tewas.

Israel menyatakan perang terhadap Hamas setelah kelompok perlawanan Palestina itu melakukan serangan mendadak melintasi perbatasan pada 7 Oktober tahun lalu, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera lebih dari 200 orang.

Invasi brutal Israel telah menyebabkan hampir 33.000 orang tewas, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
(mas)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More