Pakar: Iran Mustahil Berani Serang Israel Meski Konsulatnya Digempur Jet Siluman F-35

Kamis, 04 April 2024 - 07:02 WIB
Pengekangan ini kemungkinan besar berasal dari fokus utama Republik Islam Iran pada pertahanan diri sejak didirikan pada tahun 1979.

Perang langsung dengan Israel dan pendukung utamanya, Amerika Serikat, akan menimbulkan ancaman besar bagi kelangsungan rezim tersebut.

Arash Azizi, dosen senior sejarah dan ilmu politik di Clemson University di South Carolina, mengatakan kepada Al Arabiya English bahwa Iran mustahil mengambil tindakan langsung terhadap sasaran Israel, terutama sasaran yang signifikan.

Azizi mengatakan Iran, meski menghadapi tekanan untuk membalas, mungkin juga berusaha menghindari apa yang dia sebut sebagai “umpan Netanyahu", mengacu pada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang negaranya terlibat dalam perang di Gaza dengan kelompok Hamas yang didukung Iran hampir enam bulan terakhir.

Israel, yang dikenal sering melakukan serangan udara terhadap sasaran-sasaran yang terkait dengan Iran di Suriah, tetap diam mengenai serangan tersebut. Namun, pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya yang dikutip oleh New York Times mengakui tanggung jawab Israel.

Pada hari Selasa Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei bersumpah akan membalas dendam.

“[Israel] akan dihukum di tangan orang-orang pemberani kami. Kami akan membuatnya menyesali kejahatan ini dan kejahatan lain yang telah dilakukannya,” katanya.

Beberapa orang berspekulasi apakah rujukan Khamenei pada “orang-orang pemberani kami” mengisyaratkan pembalasan langsung dari Iran dan bukan melalui perantaraan.

Namun, Kasra Aarabi, direktur penelitian IRGC di United Against Nuclear Iran, tidak setuju dengan penafsiran pernyataan Khamenei tersebut, dan mengatakan bahwa pemimpin Iran memandang Timur Tengah “bukan melalui negara-bangsa, tetapi melalui prisma ‘Imam dan Umat’.”

"Khamenei menganggap dirinya sebagai Imam dan semua pejuang proksi Imam. Dengan demikian, mereka juga dapat dianggap sebagai ‘orang kami’ untuk Khamenei,” jelas Aarabi dalam posting-an di platform media sosial X.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More