Siapa Samuel Bateman? Pemimpin Sekte Poligami yang Memiliki 20 Istri dan Menganjurkan Jemaatnya Menikah dengan Anak-anak
Rabu, 03 April 2024 - 18:18 WIB
Bateman dituduh memberikan istri sebagai hadiah kepada pengikut laki-lakinya dan mengaku melakukannya atas perintah “Bapa Surgawi”. Penyelidik mengatakan Bateman sering bepergian antara Arizona, Utah, Colorado dan Nebraska dan melakukan hubungan seks dengan gadis di bawah umur secara teratur. Beberapa aktivitas seksual yang melibatkan Bateman direkam dan disebarkan ke seluruh negara bagian melalui perangkat elektronik.
Dia adalah orang kedua yang dihukum sebagai bagian dari skema tersebut. Pengusaha Moroni Johnson dari Colorado City bulan lalu mengaku bersalah atas tuduhan berkonspirasi dengan Bateman untuk mengangkut gadis-gadis di bawah umur melewati jalur negara bagian.
Empat istri Bateman juga sebelumnya mengaku bersalah atas tuduhan konspirasi untuk melakukan gangguan terhadap proses resmi, mengakui bahwa mereka menyaksikan Bateman melakukan tindakan seksual dengan pengantin anak-anaknya dan bahwa mereka berpartisipasi dalam rencana untuk menculik delapan gadis dari tahanan negara.
Tuntutan juga masih menunggu keputusan terhadap empat wanita lain yang diidentifikasi sebagai istri Bateman dan dua diantaranya pengikut laki-lakinya, keduanya didakwa menggunakan sarana perdagangan antar negara bagian untuk membujuk atau memaksa anak di bawah umur untuk melakukan aktivitas seksual, dan dakwaan lainnya. Keempat wanita dan dua pria tersebut mengaku tidak bersalah atas dakwaan tersebut.
FBI mengatakan Bateman menuntut agar para pengikutnya mengakui secara terbuka segala kecerobohan mereka dan membagikan pengakuan tersebut secara luas. Dia menyatakan bahwa hukuman, mulai dari hukuman time out hingga tindakan mempermalukan di depan umum dan aktivitas seksual, berasal dari Tuhan. Pihak berwenang mengatakan Bateman menginstruksikan beberapa pengikut laki-lakinya untuk melakukan hubungan seks dengan beberapa istri Bateman untuk menebus dosa yang diakui para pria tersebut terhadap pemimpin sekte tersebut.
Lihat Juga: 7 Fakta Pemilu Presiden Amerika Serikat, Salah Satunya Trump Akan Mendeklarasikan Kemenangan Lebih Awal
Dia adalah orang kedua yang dihukum sebagai bagian dari skema tersebut. Pengusaha Moroni Johnson dari Colorado City bulan lalu mengaku bersalah atas tuduhan berkonspirasi dengan Bateman untuk mengangkut gadis-gadis di bawah umur melewati jalur negara bagian.
Empat istri Bateman juga sebelumnya mengaku bersalah atas tuduhan konspirasi untuk melakukan gangguan terhadap proses resmi, mengakui bahwa mereka menyaksikan Bateman melakukan tindakan seksual dengan pengantin anak-anaknya dan bahwa mereka berpartisipasi dalam rencana untuk menculik delapan gadis dari tahanan negara.
Tuntutan juga masih menunggu keputusan terhadap empat wanita lain yang diidentifikasi sebagai istri Bateman dan dua diantaranya pengikut laki-lakinya, keduanya didakwa menggunakan sarana perdagangan antar negara bagian untuk membujuk atau memaksa anak di bawah umur untuk melakukan aktivitas seksual, dan dakwaan lainnya. Keempat wanita dan dua pria tersebut mengaku tidak bersalah atas dakwaan tersebut.
FBI mengatakan Bateman menuntut agar para pengikutnya mengakui secara terbuka segala kecerobohan mereka dan membagikan pengakuan tersebut secara luas. Dia menyatakan bahwa hukuman, mulai dari hukuman time out hingga tindakan mempermalukan di depan umum dan aktivitas seksual, berasal dari Tuhan. Pihak berwenang mengatakan Bateman menginstruksikan beberapa pengikut laki-lakinya untuk melakukan hubungan seks dengan beberapa istri Bateman untuk menebus dosa yang diakui para pria tersebut terhadap pemimpin sekte tersebut.
Lihat Juga: 7 Fakta Pemilu Presiden Amerika Serikat, Salah Satunya Trump Akan Mendeklarasikan Kemenangan Lebih Awal
(ahm)
tulis komentar anda