Gempa Terkuat di Taiwan dalam 25 Tahun Tewaskan 4 Orang, 57 Terluka
Rabu, 03 April 2024 - 14:01 WIB
Badan Meteorologi Jepang mengatakan gelombang tsunami setinggi 30 sentimeter (sekitar 1 kaki) terdeteksi di pantai pulau Yonaguni sekitar 15 menit setelah gempa terjadi.
Gelombang yang lebih kecil diukur di pulau Ishigaki dan Miyako. Jepang mengirimkan pesawat militer untuk mengumpulkan informasi mengenai dampak di sekitar wilayah Okinawa.
Badan pemantau gempa Taiwan menyebutkan kekuatan gempa berkekuatan 7,2 skala Richter, sedangkan Survei Geologi Amerika Serikat memperkirakan gempa berkekuatan 7,4 skala Richter. Laporan lain menyebut kekuatan gempa 7,7 SR.
Bencana ini melanda sekitar 18 kilometer (11,1 mil) selatan-barat daya Hualien dan kedalamannya sekitar 35 kilometer (21 mil).
Beberapa gempa susulan terjadi setelahnya, dan USGS mengatakan salah satu gempa berikutnya berkekuatan 6,5 skala Richter dan kedalaman 11,8 kilometer (7 mil). Gempa yang lebih dangkal cenderung menyebabkan lebih banyak kerusakan permukaan.
Gempa tersebut dirasakan di Shanghai dan beberapa provinsi di sepanjang pantai tenggara China, menurut media Tiongkok.
China dan Taiwan berjarak sekitar 160 kilometer (100 mil). China tidak mengeluarkan peringatan tsunami untuk daratan Tiongkok.
Penduduk provinsi Fujian di China melaporkan guncangan hebat, menurut Jimu News, outlet online. Seorang pria memberi tahu Jimu bahwa guncangan itu membangunkannya dan berlangsung sekitar satu menit.
Di Filipina, penduduk di sepanjang pantai utara diminta mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, namun tidak ada tsunami besar yang dilaporkan sekitar tiga jam setelah gempa.
Penduduk desa di provinsi Batanes, Cagayan, Ilocos Norte dan Isabela diminta untuk tidak kembali ke rumah mereka sampai peringatan tsunami dicabut, menurut Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina Teresito Bacolcol.
Gelombang yang lebih kecil diukur di pulau Ishigaki dan Miyako. Jepang mengirimkan pesawat militer untuk mengumpulkan informasi mengenai dampak di sekitar wilayah Okinawa.
Badan pemantau gempa Taiwan menyebutkan kekuatan gempa berkekuatan 7,2 skala Richter, sedangkan Survei Geologi Amerika Serikat memperkirakan gempa berkekuatan 7,4 skala Richter. Laporan lain menyebut kekuatan gempa 7,7 SR.
Bencana ini melanda sekitar 18 kilometer (11,1 mil) selatan-barat daya Hualien dan kedalamannya sekitar 35 kilometer (21 mil).
Beberapa gempa susulan terjadi setelahnya, dan USGS mengatakan salah satu gempa berikutnya berkekuatan 6,5 skala Richter dan kedalaman 11,8 kilometer (7 mil). Gempa yang lebih dangkal cenderung menyebabkan lebih banyak kerusakan permukaan.
Gempa tersebut dirasakan di Shanghai dan beberapa provinsi di sepanjang pantai tenggara China, menurut media Tiongkok.
China dan Taiwan berjarak sekitar 160 kilometer (100 mil). China tidak mengeluarkan peringatan tsunami untuk daratan Tiongkok.
Penduduk provinsi Fujian di China melaporkan guncangan hebat, menurut Jimu News, outlet online. Seorang pria memberi tahu Jimu bahwa guncangan itu membangunkannya dan berlangsung sekitar satu menit.
Di Filipina, penduduk di sepanjang pantai utara diminta mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, namun tidak ada tsunami besar yang dilaporkan sekitar tiga jam setelah gempa.
Penduduk desa di provinsi Batanes, Cagayan, Ilocos Norte dan Isabela diminta untuk tidak kembali ke rumah mereka sampai peringatan tsunami dicabut, menurut Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina Teresito Bacolcol.
tulis komentar anda