Dalang Teror Suruh Para Tersangka Serangan Moskow Lari ke Kiev
Sabtu, 30 Maret 2024 - 06:48 WIB
Mereka diidentifikasi sebagai warga negara Tajikistan dan awalnya digambarkan para pejabat sebagai “Islam radikal.”
Kelompok teroris Negara Islam Khorasan (ISIS-K) mengaku bertanggung jawab atas pembantaian tersebut.
Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE) bersikeras ISIS-K adalah satu-satunya pelakunya dan Ukraina sama sekali tidak terlibat.
Namun Moskow tetap skeptis. Presiden Vladimir Putin, Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov, dan kepala FSB serta Komite Investigasi semuanya mengklaim banyak petunjuk menunjukkan keterlibatan Kiev. Lavrov menggambarkan desakan Barat yang menyatakan Ukraina tidak bersalah sebagai hal yang mencurigakan.
Pada Kamis, Komite Investigasi mengungkapkan keempat tersangka telah menerima “sejumlah besar uang” dari Ukraina, dalam bentuk mata uang kripto.
“Dana tersebut kemudian digunakan untuk mempersiapkan serangan terhadap Balai Kota Crocus,” papar badan tersebut.
Kelompok teroris Negara Islam Khorasan (ISIS-K) mengaku bertanggung jawab atas pembantaian tersebut.
Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE) bersikeras ISIS-K adalah satu-satunya pelakunya dan Ukraina sama sekali tidak terlibat.
Namun Moskow tetap skeptis. Presiden Vladimir Putin, Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov, dan kepala FSB serta Komite Investigasi semuanya mengklaim banyak petunjuk menunjukkan keterlibatan Kiev. Lavrov menggambarkan desakan Barat yang menyatakan Ukraina tidak bersalah sebagai hal yang mencurigakan.
Pada Kamis, Komite Investigasi mengungkapkan keempat tersangka telah menerima “sejumlah besar uang” dari Ukraina, dalam bentuk mata uang kripto.
“Dana tersebut kemudian digunakan untuk mempersiapkan serangan terhadap Balai Kota Crocus,” papar badan tersebut.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda