Putin: Tak Ada Negara Tak Bersahabat bagi Rusia, Hanya Elite yang Tak Bersahabat

Kamis, 28 Maret 2024 - 19:01 WIB
Baru-baru ini, penyanyi terkenal Italia Enzo Ghinazzi, yang dikenal sebagai Pupo, membatalkan pertunjukan mendatangnya di Lituania karena konser yang dia adakan di Kremlin pada Maret.

Pupo tiba di Rusia untuk “menyampaikan pesan bahwa perdamaian akan kembali ke dunia,” ujar Pupo kepada TASS saat itu.

Dia juga menentang “embargo terhadap budaya suatu negara,” dan menyebut sikap ini “salah.”

Tempat konser di Lituania yang akan menjadi tuan rumah pertunjukannya kemudian mengumumkan pertunjukan tersebut dibatalkan, dan menyebutnya sebagai “kabar baik” bagi mereka yang menentang kampanye militer Rusia di Ukraina.

Awal bulan yang sama, Korea Selatan membatalkan serangkaian pertunjukan Svetlana Zakharova, balerina terkenal dari Teater Bolshoi Rusia, setelah Ukraina menyatakan kemarahannya atas rencana acara tersebut.

Banyak lembaga kebudayaan Barat berupaya menghapus sepenuhnya karya-karya yang terkait dengan Rusia dari galeri dan teater mereka setelah konflik antara Rusia dan Ukraina pecah pada Februari 2022.

Cardiff Philharmonic Orchestra di Wales membatalkan komposer musik Pyotr Tchaikovsky dari sebuah konser.

Royal Opera House Inggris membatalkan tur Bolshoi Ballet, dan Carnegie Hall serta Metropolitan Opera di New York tidak lagi mengizinkan sebagian besar musisi dan organisasi Rusia untuk tampil.

Kampanye ini telah mencapai puncaknya sehingga menuai kritik dari beberapa pemimpin Barat. Pada bulan April 2023, Presiden Italia Sergio Mattarella menyebutnya sebagai “isyarat yang salah.”

Pada bulan Agustus tahun yang sama, Kanselir Jerman Olaf Scholz menentang tindakan tersebut dan menyebut budaya Rusia sebagai bagian dari “sejarah kita bersama di Eropa.”
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More